Perpusnas Berikan Penghargaan Kepada Jawa Timur Sebagai Pemilik Perpustakaan Terbanyak

- 8 Maret 2023, 19:15 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah saat memilih buku
Gubernur Jawa Timur Khofifah saat memilih buku /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas kebijakan dan komitmen besarnya sehingga menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah Perpustakaan Terakreditasi Terbanyak di Indonesia pada tahun 2022. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Perpusnas RI Drs. Muhammad Syarif Bando, MM di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2023 di Hotel Pullman Jakarta Central Park Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 Jakarta, Senin (6/3).

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasihnya. Menurutnya, apresiasi ini akan semakin meningkatkan motivasi seluruh warga Jatim untuk bersama sama meningkatkan budaya membaca, dan meningkatkan literasi membaca sejak dini.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang kami terima, semoga ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam mengabdikan diri untuk kemajuan provinsi dan bangsa yang kita cintai,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (8/3) 

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Kinerja Satpol PP, Satlinmas dan Damkar Dalam Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Khofifah menyebutkan, perpusatakaan yang sudah terakreditasi dan mendapatkan sertifikat di Jatim pada tahun 2021 jumlahnya mencapai 1.658 dan meningkat di tahun 2022 menjadi 2.096. 

Di sisi lain, perkembangan informasi yang sangat dinamis, menurut Khofifah membuat setiap individu berlomba-lomba mendapatkan informasi. Kedinamisan tersebut mau tidak mau memunculkan fenomena fear of missing out (FOMO) yang artinya suatu fenomena yang membuat individu cemas bahkan takut kehilangan sebuah informasi. 

“Pemenuhan informasi ini dapat diraih dengan penggunaan media sosial yang seringkali dimanfaatkan sebagai sarana pertukaran informasi. Karena ada fenomena seperti itu kita juga harus mengembangkan perpustakaan yang ada di daerah-daerah untuk bisa menjadi perpustakaan yang berstandar nasional. Sehingga perpustakaan akan terpenuhi kebutuhan informasinya,” terangnya. 

Pada kesempatan itu, Khofifah mengingatkan pentingnya transformasi digital diberbagai sektor atau bidang lainnya yang harus ditangkap oleh dunia perpustakaan untuk meningkatkan literasi dan minat baca. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x