Pfizer Melaporkan Kerugian Karena Menyusutnya Pendapatan Akibat COVID-19

- 31 Oktober 2023, 22:42 WIB
Pabrik Pfizer
Pabrik Pfizer /Pfizer

Wartasidoarjo.com - Pfizer pada Selasa (31 Oktober) melaporkan kerugian menyusul penurunan tajam dalam penjualan vaksin COVID-19 dan terapi dari puncak pandemi. Produsen obat tersebut melaporkan kerugian pada kuartal ketiga sebesar US$2,4 miliar, dibandingkan dengan laba sebesar US$8,6 miliar pada periode tahun lalu.

Hasil tersebut terhambat oleh penurunan persediaan sebesar US$5,6 miliar pada Paxlovid terapi COVID-19 dan vaksin Comirnaty. Hasil ini muncul setelah Pfizer pada 13 Oktober menurunkan perkiraannya karena penurunan tajam pendapatan perusahaan karena tingkat COVID-19 yang menurun.

Pada kuartal ketiga, pendapatan turun 42 persen menjadi US$13,2 miliar. Namun menyusul pertumbuhan produk non-COVID yang solid pada kuartal ketiga, Pfizer mengatakan perusahaannya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tahun 2023 berkat persetujuan pemerintah baru-baru ini terhadap obat-obatan baru.

“Kami telah mencapai beberapa pencapaian baru-baru ini yang menunjukkan kekuatan dan luasnya jalur ilmiah kami,” kata Kepala Eksekutif Albert Bourla, yang mengutip persetujuan pemerintah di Amerika Serikat dan Eropa terhadap Abrysvo untuk melawan Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan penyakit lainnya. pengobatan rambut rontok dan kanker paru-paru.

Pfizer mengatakan pihaknya sedang menjalani program "penyelarasan kembali biaya" yang akan menghasilkan penghematan tahunan sebesar US$3,5 miliar hingga tahun 2024. Perusahaan tidak melakukan pembelian kembali saham tahun ini dan diperkirakan tidak ada pembelian kembali pada kuartal keempat, kata Pfizer. Saham Pfizer naik 0,1 persen dalam perdagangan pra-pasar.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x