Mahasiswa Unusa Magang hingga Jadi Ustad di Negeri Sakura Jepang

- 15 Desember 2023, 15:25 WIB
Mokhammad Ramadani Ilham Akbar
Mokhammad Ramadani Ilham Akbar /

WartaSidoarjo.com - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Unusa menjalani magang di negeri Sakura, Jepang.

Mokhammad Ramadani Ilham Akbar, merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dari Prodi S1 Unusa yang saat ini menjalani magang internasional di Sariraya Co., Ltd. Jepang dan di sana juga mempunyai islamic center (Toyota Islamic Center, Aichi, Jepang).

Dia magang di sana selama 3 bulan, bertugas menjadi ustad mengisi kegiatan keagamaan di Toyota Islamic Center, sekaligus dia akan mempelajari manajemen bisnis dan produk halal di Jepang.

Baca Juga: Penjualan Fashion & Beauty Naik, Brand Lokal dan UMKM Untung Besar di Shopee 12.12 Birthday Sale

Anak pasangan almarhum Mokammad Efendi Santoso dan almarhumah Dewi Rikhana ini mengungkapkan, bahwa semua berawal ketika dirinya ikut seleksi tingkat fakultas dan hingga akhirnya dia direkomendasikan oleh Dekan FEBTD Unusa, Dr. Ubaidillah Zuhdi, ST, M.Eng., M.SM,. untuk mengikuti seleksi magang internasional. Dani membagikan kisahnya yang penuh inspirasi dan tantangan.

"Pengalaman magang ini dimulai saat saya diamanahi oleh Bapak Dekan FEBTD untuk mengikuti program magang internasional di Sariraya, Jepang. Dengan hati yang lapang, saya siap mengambil kesempatan yang sangat baik dan mulia ini, juga menambah wawasan dan ilmu saya, serta membagikan ilmu kepada teman-teman di Jepang. Terlebih saya memiliki hobi qiro’ah, dan pas dengan salah satu tugas saya di Toyota Islamic Center," ungkapnya saat di tempat magang, Kamis (14/12).

Salah satu tantangan utama dihadapi pria yang pernah juara MTQ tahun 2021 tingkat perguruan tinggi se Jawa Timur ini, yakni keterbatasan dalam berkomunikasi karena perbedaan bahasa.

Dia menyadari bahwa untuk mengatasi hambatan ini, perlu meningkatkan kemampuan berbahasanya. Oleh karena itu, dia telah mengambil inisiatif untuk aktif belajar dan memperdalam pemahamannya terhadap bahasa yang digunakan di lingkungannya. Selain itu, perbedaan budaya juga menjadi kendala yang menantang baginya.

Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Siapkan Langkah Mitigasi di Desa Rawan Bencana

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x