Gubernur Khofifah Resmikan Asrama SMAN 5 Taruna Brawijaya

- 4 Februari 2024, 16:55 WIB
Gubernur Khofifah saat menyapa para siswa SMAN 5 Taruna Brawijaya
Gubernur Khofifah saat menyapa para siswa SMAN 5 Taruna Brawijaya /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Asrama Raden Patah 3 dan Rumah Makan Putri Campa Lantai 2 milik SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri pada Jumat (2/2). 

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti serta pemotongan untaian melati oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Penjabat (Pj) Walikota Kediri Zanariah dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah melakukan peninjauan ke dalam asrama yang telah diresmikannya.

Gubernur Khofifah mengatakan, gedung asrama dapat dimanfaatkan untuk membina karakter serta membangun leadership dengan baik. Sehingga, ketika peserta didik akan melanjutkan pendidikan atau sudah bekerja nantinya , bisa menjadi bekal karena memiliki modal karakter yang baik dan leadership yang kuat.

"InsyaAllah di mana-mana akan memberikan warna almamater tercinta SMAN 5 Taruna Brawijaya yang telah mendidik, membimbing dan mengarahkan kalian semua sehingga ilmunya manfaat barokah," ujarnya.

Gubernur Khofifah juga berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 5 Taruna Brawijaya agar menjadi speaker dari proses penguatan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Indonesia tidak sekadar membutuhkan orang pintar, tetapi Indonesia juga membutuhkan warga yang benar dalam menjaga NKRI, maka anak-anak sekalian harus pintar dan benar," kata Gubernur Khofifah.

Menurut Gubernur Khofifah, siswa siswi - taruna taruni SMAN 5 Taruna Brawijaya menjadi bagian yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Maka, peran kepala sekolah dan guru untuk mendidik siswa di sekolah tidak hanya berfokus pada kurikulum pendidikan seperti yang dipersyaratkan.

Guru, lanjut Gubernur Khofifah, juga harus mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kurikulum ketahanan nasional. Sehingga rasa cinta tanah air akan menjadi satu kesatuan yang diajarkan di sekolah.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x