Pemprov Jatim Izinkan Sholat Id Berjamaah, Masjid Al Akbar Manjakan Bak Wisata Rohani

- 11 Mei 2021, 14:13 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau langsung persiapan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya
Gubernur Khofifah saat meninjau langsung persiapan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya /WartaSidoarjo.com / Dwita Ebo/

WartaSidoarjo.com Gubernur Khofifah mengizinkan pelaksanaan sholat id berjamaah di masjid sesuai sistem zonasi PPKM Mikro di daerah zona oranye, bukan kabupaten atau kota. Hal itu disampaikan pihaknya usai melaksanakan saur dan sholat subuh di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Selasa (11/5/2021).

Kunjungan Khofifah ke MAS juga untuk memantau langsung persiapan sholat id disana. Melihat persiapan yang matang, orang nomer satu di Jatim ini menyampaikan apresiasinya pada Masjid Al Akbar Surabaya yang telah mempersiapkan secara maksimal untuk pelaksanaan sholat id.

“Masjid Al Akbar bisa dijadikan top referral bagi penyelenggara sholat Id” tuturnya.

Sementara itu Helmy M.Noor, Kepala Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengatakan, jika persiapan MAS telah matang untuk melayani jamaah yang hendak sholat id.

“Gubernur tadi mengecek persiapan sholat idul fitri di Masjid Al Akbar Surabaya. Alhamdulillah sesuai dengan rakor di Grahadi bersama Forkopimda, bupati, walikota, persiapan di MAS sudah matang. Kalau tidak hari ini atau besok, pangdam kapolda akan mengecek ke Masjid Al Akbar melihat persiapan sholat id,” ucapnya.

Helmy juga menjelaskan terkait tata pelaksanaan sholat id. Misalnya MAS telah menyiapkan pembatas antara khatib dan jamaah yang sudah terpasang. Ditambahkan pihaknya, dengan durasi maksimal 10 menit, nantinya akan ada teleprompter untuk mengingatkan batas durasi, sehingga khatib bisa mengatur dirinya.

Selain itu dikatakan dirinya, jika pendaftaran jamaah pelaksanaan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya telah ditutup. Total sebanyak 6000 jamaah yang akan ikut berpartisipasi.

“Kuota sholat id tahun ini, 15 persen dari kapasitas jumlah 40 ribu orang, Berarti ada 6000 orang. Kami sudah close sejak  4 Mei kemarin, selama 15 hari kuota habis. Namun yang sudah diambil id card sebanyak 5000. Ini akan menambah nyaman jamaah,” ujarnya.

Ditambahkan Helmy, jika Masjid Al Akbar dalam persiapan sholat id akan menerjunkan sebanyak 300 relawan.

Halaman:

Editor: Dwita Ebo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x