Khofifah Kunjungi Korban Banjir di Lamongan

- 25 Februari 2023, 10:41 WIB
Gubernur Khofifah meninjau lokasi banjir
Gubernur Khofifah meninjau lokasi banjir /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com- Bersama dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, Gubernur Khofifah mengecek langsung kondisi warga di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket dilanjutkan pintu air Kuro.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama Pemkab Lamongan memutuskan  merekonstruksi  Pintu Air Kuro yang saat ini kondisinya sudah mulai rapuh dan bocor karena memang dibangun sejak jaman Belanda. Maka pintu air kuro perlu segera ditangani.

Sebab Pintu Air Kuro merupakan salah satu titik simpul penyebab banjir akibat  luapan Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, Khofifah  juga menekankan pentingnya keberadaan pompa air  guna menyeimbangkan sirkulasi air.

"Pintu air Kuro itu menurut penjelasan dari tim teknis merupakan salah satu yang cukup signifikan. Saya kemudian tanya berapa tingkat efektivitas pengurangan banjir di sini jika Pintu Kuro diselesaikan. Berapa anggarannya dan berapa lama pengerjaannya," ujar orang nomor satu di Jatim ini.

Gubernur Khofifah meminta agar proses pengerjaan kelak bisa diselesaikan secepat mungkin. Sebab, banjir di Kabupaten Lamongan ini bisa menggenang berbulan-bulan lamanya. Oleh karena itu, harus dicari titik paling signifikan.

Baca Juga: Jatim Miliki Alokasi Belanja UMKM Capai Rp 2,27 Triliun

"Sungai Bengawan Jero merupakan bagian dari BBWS Bengawan Solo maka kewenangan sesungguhnya ada di pusat. Sudah 3 tahun kita mengajukan ke Kementerian PUPR supaya mendapatkan prioritas penanganan," imbuhnya. 

Senada dengan itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa ada dua kunci untuk menangani banjir di Kabupaten Lamongan ini yakni Pintu Air Kuro dan DAM Tambak Ombo.

"Sekarang kita akan fokus di Pintu Air Kuro. Sebab kondisinya lama dan rapuh. Sehingga sesegera mungkin harus ditangani," ujarnya saat mendampingi Gubernur Khofifah meninjau lokasi banjir.

Berdasarkan data terkini dari BPBD Kabupaten Lamongan, banjir telah merendam 59 desa di 8 kecamatan yakni Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Karangbinangun, Kecamatan Deket, Kecamatan Glaga, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Babat, dan Kecamatan Laren.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x