Antisipasi Krisis Pangan, Khofifah Maksimalkan Proses Produksi Beras

- 27 September 2023, 23:54 WIB
Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com - melakukan upaya mitigasi dan respon cepat mengantisipasi dampak El Nino dan Banjir, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi krisis pangan.

"Sejak akhir tahun 2022, sudah mulai menjadi mitigasi serius di dunia bahwa ada kekhawatiran terjadinya krisis pangan. Kekhawatiran itu muncul selain karena terjadinya perang Rusia-Ukraina juga karena mitigasi terhadap kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada produksi pangan di seluruh dunia," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pihak untuk memaksimalkan seluruh proses untuk bisa memastikan bahwa produksi pangan Jatim tidak berkurang. Meskipun pada dasarnya year-on-year September 2022-September 2023 produksi padi di Jawa Timur surplus 9,23%. 

"Meskipun hari ini kita mendapatkan informasi beberapa titik irigasi sudah tidak tersuplai air karena dampak El Nino. Maka dampak terhadap kemungkinan tumbuh kembang padi tidak bisa seproduktif seperti sebelumnya, saya mohon kerjasama kita semua para bupati Walikota cek di lapangan masing-masing " katanya.

Lebih lanjut, pada dasarnya selain stok beras di Provinsi Jatim cukup, stok beras di kabupaten/kota di Jatim juga cukup sampai Idul Fitri Tahun depan. Namun beberapa waktu belakangan harga beras naik. Hal ini karena naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sejak masuk ke tempat penggilingan. Sehingga end product yakni beras di pasaran harganya mengalami kenaikan di atas HET.

"Ini sesuatu yang harus kita antisipasi bersama karena meskipun dalam keadaan surplus, ternyata harga beras sampai di pasar itu diatas HET. Maka Pemprov Jatim melakukan operasi pasar murah untuk bisa merespon keterjangkauan daya beli masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x