Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim,

- 13 Desember 2023, 23:46 WIB
Gubernur Khofifah saat memberikan penghargaan kepada camat berprestasi
Gubernur Khofifah saat memberikan penghargaan kepada camat berprestasi /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada para camat berprestasi di Bumi Majapahit yang terpilih menjadi Juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) dalam gelaran Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023, di Dyandra Convention Center, Selasa (12/12).

Penghargaan tersebut diberikan atas capaian Inovasi pelayanan yang dilakukan oleh para camat di wilayah kerjanya serta kolaborasi yang dilakukan dengan para stakeholder di lingkup kecamatan.

Total terdapat 7 camat yang mendapatkan penghargaan diantaranya adalah Juara 1 Camat Wonosari Kabupaten Malang Desi Ariyanti, Juara 2 Camat Pabean Cantikan Kota Surabaya Muhammad Januar Rizal dan Juara 3 Camat Mangguharjo Kota Madiun Lita Febriana Lestari.

Sementara untuk juara harapan 1 adalah Camat Talango Kabupaten Sumenep Yudi Nursukmadyanto, juara harapan 2 Camat Junrejo Kota Batu Dian Sarawato. Selanjutnya ada 2 camat yang masuk dalam kategori 7 besar kecamatan terbaik yakni Camat Modo Kabupaten Lamongan Ahmad Kurniawan dan Camat Kawedanan Kabupaten Madiun Ari Budi Astuti.  

Kepada para camat, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya karena telah bekerja keras dan mampu menunjukkan inovasi pelayanan dan kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder dalam menjalankan kinerjanya sebagai pelayan publik di lingkup kecamatan.

"Pelayanan kepada masyarakat yang baik juga karena kinerja pemimpinnya yang baik pula sehingga layak mendapat apresiasi. Disini ada inovasinya, ada kolaborasi dan sinergitasnya yang dilakukan di lingkup kecamatan," kata Gubernur Khofifah di Grahadi, Rabu (13/12).

Selain memberikan apresiasi, Mantan Menteri Sosial itu juga menekankan pentingnya penguatan institusional maupun capacity building yang ada di tingkat kecamatan. 

Hal tersebut perlu dilakukan agar kapasitas kompetensi camat dan aparaturnya dalam memimpin kecamatan semakin meningkat dan lebih kuat powernya dalam melakukan perbaikan layanan dasar, sosial, dan ekonomi.

"Kecamatan ini merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat yang dijadikan pusat koordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian, seperti pendamping PKH, pendamping desa, pendamping pertanian, mantri statistik dan sebagainya," katanya

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x