Network
WartaSidoarjo.com - Microsoft Corp telah mengancam akan memutus akses ke data pencarian internetnya, yang dilisensikan ke mesin pencari saingan, jika mereka tidak berhenti menggunakannya sebagai dasar untuk produk obrolan kecerdasan buatan mereka sendiri, Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat.
Perusahaan telah memberi tahu setidaknya dua pelanggan bahwa menggunakan indeks pencarian Bing - peta internet yang dapat dipindai secara real time - untuk memberi makan alat obrolan AI mereka melanggar ketentuan kontrak mereka, kata kantor berita itu, mengutip orang yang mengetahuinya.
Microsoft yang berbasis di Redmond, Washington juga dapat menghentikan lisensi yang menyediakan akses ke indeks pencariannya, tambah Bloomberg. Microsoft tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pembuat sistem operasi Windows itu mengatakan pada Februari bahwa mereka sedang membenahi mesin pencari Bing dan browser Web Edge dengan kecerdasan buatan, menandakan ambisinya untuk merebut kembali kepemimpinan di pasar teknologi konsumen yang telah tertinggal. Mesin pencari Bing yang ditingkatkan diluncurkan ke pengguna akhir bulan lalu.***
