5 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terjerat Pinjaman Online Ilegal, Segera Lunasi dan Laporkan ke Kepolisian

- 22 Juli 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi terjerat pinjaman online ilegal.
Ilustrasi terjerat pinjaman online ilegal. /Pexels/Kuncheek

WartaSidoarjo.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis cara pengaduan bagi nasabah yang bermasalah dengan fintech peer to peer lending atau fintech lending.

Mengutip akun Instagram @ojkindonesia, OJK menjelaskan ada lima hal yang harus dilakukan masyarakat jika terlanjur terjerat pinjaman online ilegal. Apa saja?

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Pilihan Makanan yang Kaya akan Kalium, Bagus untuk Menunjang Beragam Fungsi Tubuh

  1. Segera lunasi
  2. Laporkan ke Satgas Waspada Investasi dan Kepolisian
  3. Jika tidak sanggup membayar, ajukan keringanan seperti pengurangan bunga, perpanjangan waktu, dan lain-lain
  4. Jangan mencari pinjaman baru untuk membayar utang lama
  5. Jika mendapat penagihan tidak beretika seperti teror, intimidasi, pelecehan segera blokir sesuai nomor kontak yang mengirim teror. Lalu beri tahu seluruh kontak pada ponsel jika mendapat pesan pinjaman online ilegal agar diabaikan. Selanjutnya lapor polisi dan lampirkan laporan polisi ke kontak penagih yang masih muncul.

Pastikan cek legalitas fintech lending yang terdaftar dan berizin OJK ke Kontak OJK 157 @kontak157 melalui telepon 157, WhatsApp 081 157 157 157, atau email [email protected].***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x