Indonesia Akan Menukar Subsidi Dengan Harga Bahan Baku untuk Memastikan Pasokan Minyak Goreng

- 25 Mei 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi menggoreng dengan minyak goreng
Ilustrasi menggoreng dengan minyak goreng /Husni habib/Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Indonesia, pengekspor minyak sawit terbesar dunia, bulan depan akan menghapus subsidi minyak goreng curah dan menggantinya dengan batasan harga bahan baku yang dijual ke penyulingan lokal, kata seorang pejabat senior, Selasa (24 Mei).

Indonesia mengizinkan dimulainya kembali ekspor minyak sawit mentah dan turunannya mulai Senin tetapi akan menerapkan kebijakan penjualan domestik wajib pada tingkat harga tertentu, yang dikenal sebagai kewajiban pasar domestik (DMO), untuk mengamankan pasokan minyak nabati di dalam negeri.

Pemerintah telah berjuang untuk menurunkan harga minyak goreng tahun ini, meskipun sebelumnya, langkah-langkah untuk mengendalikan ekspor tidak berhasil dengan menggunakan kebijakan DMO.

Baca Juga: Indonesia Mengumpulkan $3,25 miliar dalam Penjualan Sukuk Global Terbesarnya

Larangan tiga minggu yang dihapus pada hari Senin telah membantu menstabilkan harga minyak goreng curah di sekitar Rp 17.000 per liter, meskipun masih di atas harga Rp 14.000 yang ditargetkan.

Indonesia memproduksi sekitar 60 persen minyak sawit dunia dan perubahan berulang dalam kebijakan ekspornya tahun ini telah mengguncang pasar global pada saat pasokan minyak nabati yang tidak pasti yang disebabkan oleh perang di Ukraina.

Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Pertanian Kementerian Perindustrian, dalam sidang parlemen mengatakan subsidi yang diberikan kepada produsen minyak goreng untuk membantu mengendalikan harga eceran akan dihentikan setelah 31 Mei, ketika pemerintah akan memberlakukan kebijakan baru untuk mengendalikan harga jual dan harga bahan baku.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara di sela-sela World Economic Forum di Davos mengatakan, pemerintah menargetkan DMO 20 persen untuk ekspor minyak sawit, artinya perusahaan harus menyediakan seperlima dari pasokan mereka ke pasar lokal.***

Editor: Husni Habib

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x