VIDA Dukung BPR dan Koperasi Seluruh Indonesia Go Digita

- 16 Desember 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Husni Habib/Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Layanan keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Tier 2 dan Tier 3 dalam melakukan berbagai transaksi keuangan terkait bisnisnya. 

Di tengah penetrasi digital yang semakin tinggi ini, tentunya tuntutan industri perbankan, termasuk BPR untuk melakukan berbagai inovasi yang mengakselerasi jumlah nasabah sambil merangkul seluruh lapisan masyarakat juga semakin tinggi.

untuk mendukung digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam memberikan pelayanan digital kepada UMKM secara aman dan nyaman. Dengan menggandeng PT Mitra Jasa Lima (OpenBank+) sebagai penyedia layanan open banking dan 2022, PT Indonesia Digital Identity (VIDA), pemain terdepan dalam industri identitas digital.

Dengan kerja sama ini BPR dapat melakukan verifikasi identitas dan tanda tangan digital bagi para nasabah dan calon nasabahnya melalui produk VIDA dan OpenBanDengan

Dengan didukung oleh OpenBank+, BPR dan Koperasi dapat menerima data-data keuangan nasabah secara aman untuk dapat hadirkan inovasi layanan keuangan mulai dari simpanan dana hingga pengajuan pendanaan. 

Chief Revenue Officer VIDA Adrian Anwar menjelaskan, “Layanan keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Tier 2 dan Tier 3 dalam melakukan berbagai transaksi keuangan terkait bisnisnya. Di tengah penetrasi digital yang semakin tinggi ini, tentunya tuntutan industri perbankan, termasuk BPR untuk melakukan berbagai inovasi yang mengakselerasi jumlah nasabah sambil merangkul seluruh lapisan masyarakat juga semakin tinggi. 

Disamping penetrasi digital dan akses layanan jasa keuangan digital yang lebih mudah, kepercayaan digital (digital trust) pengguna layanan juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam terciptanya ekosistem digital yang inklusif.

Dengan adanya digital trust, masyarakat Indonesia dapat terdorong untuk lebih berani dalam bertransaksi dan menggunakan berbagai platform digital populer hingga menjadi bagian elemen penting yang mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.***

 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x