Network
WartaSidoarjo.com - Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia mengatakan pada hari Kamis bahwa EBITDA yang disesuaikan diharapkan menjadi positif pada kuartal terakhir tahun 2023 karena langkah-langkah manajemen biayanya.
GoTo juga mengatakan margin kontribusi grupnya akan berubah positif pada kuartal ini, empat kuartal lebih awal dari panduan sebelumnya.
“Selama setahun terakhir, kami telah menerapkan rencana yang dirancang untuk mempercepat profitabilitas kami, berdasarkan optimalisasi pendapatan, manajemen biaya, serta pertumbuhan produk ekosistem,” kata CEO GoTo Group Andre Soelistyo dalam sebuah pernyataan.
GoTo mengatakan pada November bahwa mereka memberhentikan 1.300 pekerja, atau 12 persen dari tenaga kerjanya, karena gelombang perusahaan teknologi melakukan PHK setelah bertahun-tahun melakukan perekrutan cepat karena prospek ekonomi yang tidak pasti. Perusahaan, yang menawarkan ride-hailing, e-commerce, dan layanan keuangan, go public April lalu dengan penjualan saham senilai $1,1 miliar.
GoTo mengatakan nilai transaksi bruto (GTV) pada kuartal terakhir tahun 2022 mencapai Rp162 triliun ($10,69 miliar), naik 18 persen setiap tahun. GTV untuk tahun 2022 penuh adalah 613 triliun rupiah, naik sepertiga dari tahun sebelumnya secara performa.
GoTo mengatakan, tanpa memberikan perincian lebih lanjut, bahwa pendapatan kotor pada kuartal keempat dan setahun penuh berada di ujung atas pedoman. Grup akan mengumumkan hasil kuartal keempat dan setahun penuh pada bulan Maret.***
