Network
WartaSidoarjo.com- Amazon berencana memperluas bisnisnya dengan menjual perlengkapan kantor di Eropa dan internasional setelah pandemi membantu meningkatkan penjualan karena perusahaan berbelanja lebih banyak secara online dan mencari diskon massal.
Penjualan kotor Amazon Business di Eropa tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 25 persen dari 2020 hingga 2022, kata wakil presiden Alexandre Gagnon dalam sebuah wawancara.
Di Eropa, bisnis diluncurkan pertama kali di Jerman pada 2016, kemudian Inggris pada tahun berikutnya, diikuti oleh Italia, Spanyol, dan Prancis pada 2018. Perusahaan menolak untuk menentukan negara mana yang akan menjadi target berikutnya.
Amazon membelanjakan logistiknya untuk memudahkan perusahaan di Eropa membeli barang-barang seperti kursi kantor, meja, kertas, dan tinta printer dalam jumlah besar, dengan tujuan memenangkan kontrak untuk memasoknya, kata Gagnon.
Bisnis ini menawarkan margin yang berpotensi lebih tinggi untuk Amazon daripada bisnis konsumen utamanya, karena membuat pengiriman massal dalam jumlah yang lebih kecil lebih murah, per unit, daripada mendapatkan jutaan paket kecil ke keset individu.
"Karena bisnis membeli dalam jumlah yang lebih besar, ekonomi pemenuhan lebih menguntungkan," kata Gagnon, menambahkan bahwa Amazon memberikan diskon kepada perusahaan untuk pesanan massal.
Klien Amazon Business di wilayah tersebut termasuk Siemens Gamesa, Centrica, dan ABB, kata perusahaan itu.
Ketika penguncian COVID-19 pada tahun 2020 dan 2021 tiba-tiba memaksa karyawan untuk bekerja dari rumah, perusahaan dan individu harus berinvestasi pada furnitur untuk ruang kerja rumahan mereka.***
