Network
WartaSidoarjo.com - Tesla Inc menaikkan perkiraan belanja modal untuk tahun 2023 pada hari Senin (23 April) karena pembuat mobil tersebut meningkatkan produksi di pabriknya untuk memanfaatkan meningkatnya minat pada kendaraan listrik.
Perusahaan, yang dipimpin oleh Elon Musk, mengatakan dalam sebuah pengajuan bahwa mereka memperkirakan akan membelanjakan antara US$7 miliar dan US$9 miliar tahun ini, lebih tinggi dari prospek sebelumnya sebesar US$6 miliar hingga US$8 miliar.
Ini mempertahankan prospek pengeluaran untuk dua tahun ke depan sebesar US$7 miliar hingga US$9 miliar. Saham Tesla turun 3,3 persen dalam perdagangan pagi.
Pembuat mobil paling berharga di dunia telah meningkatkan produksinya secara agresif karena memprioritaskan pertumbuhan penjualan di atas keuntungan dalam ekonomi yang lemah dan bekerja menuju tujuan berani CEO Musk untuk menjual 20 juta kendaraan listrik pada tahun 2030.
Mencapai tujuan itu akan membuat Tesla dua kali ukuran pembuat mobil mana pun dalam sejarah, terhitung sekitar 20 persen dari pasar kendaraan global.
Perusahaan pada bulan Januari mengalokasikan US $ 3,6 miliar untuk memperluas kompleks gigafactory Nevada, di mana Tesla akan memproduksi massal truk Semi yang telah lama tertunda dan membangun pabrik untuk sel 4680 yang akan mampu membuat baterai yang cukup untuk 2 juta kendaraan tugas ringan setiap tahun. .
Perusahaan juga meningkatkan produksi di pabriknya di Berlin dan Austin, dan berencana untuk membuka gigafactory di Meksiko karena raksasa EV mendorong untuk memperluas produksi globalnya.***
