MIliki Produk Unggul Produk dari Kampung Coklat Blitar Tembus Pasar Luar Negeri

- 29 Mei 2023, 12:25 WIB
Owner PT Kampung Coklat Blitar, Kholid Mustofa
Owner PT Kampung Coklat Blitar, Kholid Mustofa /

WartaSidoarjo.com - Kualitas dari Kampung Coklat Blitar kini sudah tak diragukan lagi, hasil kakao disini bahkan sudah menembus pasar luar negeri.

PT Kampung Coklat Blitar merupakan sentra daerah penghasil kakao terbesar dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Destinasi wisatanya pun juga tidak pernah sepi daripengunjung.

Melihat peluang tersebut Bank Jatim berikan dorongan agar perusahaan berhasil kembangkan pasar dengan mengekspor cokelat ke luar negeri. Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, value Kampung Coklat bisa semakin meningkat lagi apabila perusahaan tersebut dapat melakukan ekspor sendiri dan membuka pasar-pasar baru di berbagai belahan dunia.

Bankjatim bisa memfasilitasi ekspor dengan cara Letter of Credit(L/C). Manfaatnya banyak. Salah satunya, penjual terhindar dari importir yang nggak jadi bayar,” paparnya.

 Baca Juga: Sidoarjo Berhasil Cetak Rekor Muri 'Makan Kupang Lontong Terbanyak' Diikuti RIbuan Peserta

Edi menekankan, pada intinya bankjatim berkomitmenakan memberikan pendampingan kepada bisnis-bisnis yang berpotensi dan ingin sekali menjajaki pasar global. ”Kami saat ini sedang gencar memberikan edukasi kepadapengusaha-pengusaha sampai mereka paham tentangekspor dan bisa melakukan pengiriman keluar negerisendiri,” paparnya.

 

Sebab menurut Edi, apabila sebuah perusahaan sudah mampu untuk ekspor secara mandiri, manfaatnya akan sangat banyak. Antara lain keuntungan meningkat, memiliki nilai jual yang tinggi, dan jangkauan pasarnyaakan semakin luas. Dengan jangkauan pasar yang luas, para pelaku bisnis tentunya akan menghasilkan jumlahproduk yang lebih besar lagi. Sehingga skala produknyapun akan semakin besar daripada menjualnya secaradomestik saja,” tuturnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Owner PT Kampung Coklat Blitar Kholid Mustofa menjelaskan, selama ini pihaknya memang belum melakukan ekspor secara mandiri. ”Jadi kami masih ngesub saja, tidak ikut mengekspor secara langsung. Ada salah satu gudang di Surabaya yang mengemas dan mengeksporkan barang kami,” urainya.

 Baca Juga: Pengusaha dari Nganjuk Ini Berhasil Mengekspor Jahe Kualitas Super ke Bangladesh

Tapi, Kholid sangat bersyukur bahwa bankjatim terus mendampingi bisnisnya selama ini. Terlebih lagi, sudah diberi masukan yang sangat banyak tentang ekspor impor. Kami punya dua produk, yaitu coklat biji dan coklat olahan. Kalau biji memang diekspor. Kita bawa ke gudangyang ada di romokalisari, lalu dikemas oleh mereka. Nah, kalau yang olahan, kita pasarkan di galeri sini dan juga online. Untuk yang online, ada buyer kami cukup besar dari Taiwan beli coklat ke kami tiap bulannya 6 kwintal,” cerita Kholid.

 

Adapun saat ini Kampung Coklat Blitar telah menjadisalah satu destinasi andalan para wisatawan jika hendakberkunjung ke Blitar. Di tempat ini, pengunjung bisamelihat perkebunan coklat seluas 6,5 hektare.

 

”Kami memulai bertani coklat ini dari lahan seluas 720meter persegi dan alhamdulillah sampai bisa sepertisekarang. Harapan saya semoga ke depannya bankjatimbisa terus mensupport kami tidak hanya dari finasial saja, tetapi juga memberikan berbagai macam arahan demi pengembangan bisnis,” tutupnya.***

 

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x