Network
WartaSidoarjo.com - Bank sentral China mengatakan pada hari Jumat akan meningkatkan penyesuaian kebijakan makro, dan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dengan cara yang tepat dan kuat.
Bank Rakyat China (PBOC) akan terus menjaga yuan pada dasarnya stabil dan menjaga dari risiko fluktuasi nilai tukar yang besar, katanya setelah pertemuan triwulanan kedua komite kebijakan moneternya.
Bank sentral mengatakan lingkungan eksternal saat ini menjadi lebih kompleks dan perdagangan dan investasi melambat, sementara inflasi tetap tinggi.
Efek pengetatan kebijakan bank sentral di negara maju terus berlanjut, dan volatilitas pasar keuangan internasional semakin intensif, kata PBOC dalam pernyataan yang diposting di situsnya.
Perekonomian domestik China secara keseluruhan membaik dan permintaan pulih tetapi dengan momentum yang tidak mencukupi, kata bank sentral.
Data resmi pada hari Jumat menunjukkan aktivitas pabrik China menurun pada bulan Juni selama tiga bulan berturut-turut, dengan kelemahan di sektor lain semakin dalam.
Kabinet mengatakan pada hari Kamis pihaknya berencana untuk mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan konsumsi rumah tangga. Awal bulan ini, China memangkas suku bunga pinjaman utama untuk menopang aktivitas ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut, bank sentral juga menyatakan akan mendorong perkembangan pasar real estat yang stabil dan sehat.***
