Gubernur Khofifah Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara Milik Ponpes An Nur 2 Malang

- 10 Desember 2023, 11:24 WIB
Gubernur Khofifah saat mengunjungi pabrik kopi Kapiten
Gubernur Khofifah saat mengunjungi pabrik kopi Kapiten /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pabrik Kapiten Nusantara milik Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Malang pada Sabtu (9/12) pagi.

Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II Malang KH. Fathul Bari dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin.

Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah berkesempatan secara langsung meninjau proses produksi yang dilakukan di dalam pabrik.

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim terus mendukung dan mendorong masyarakat Jatim untuk memiliki kemandirian ekonomi. Salah satunya mendorong terus berkembangnya wirausaha baru di Jatim dengan mengembangkan program OPOP. 

Pasalnya hal ini juga sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang juga lama menjadi seorang saudagar. Dimana dengan tumbuhnya wirausaha di Jatim akan semakin meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Jatim.

“Institusi yang paling strategis dalam pembinaan umat secara sistemik dan terstruktur itu ada di Pesantren. Maka kalau di pesantren ada usaha ekonominya, maka ekosistemnya akan lengkap. Mulai dari pesantrennya, santrinya hingga alumninya," katanya.

Menurut Khofifah, usaha atau ekonomi berbasis pesantren ini akan memberikan multiplier effect baik bagi pesantren, santri maupun alumninya. Juga memberikan penguatan bagaimana masyarakat hidup lebih sejahtera dengan pengembangan ekonomi.

"Target kita tahun 2024 itu 1.000 santripreneur, tapi sejak Agustus lalu sudah 1.300 santripreneur. Ini bukti santri sangat berminat untuk ambil bagian dari pengembangan ekosistem OPOP,” jelasnya.

Lebih jauh, Ia juga menuturkan bahwa dalam pengembangan produk santripeneur pihak OPOP Jatim juga telah menyiapkan sistem communal branding sebagai proses pemasarannya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x