Network
Wartasidoarjo.com - Unit mobil kecil Toyota Motor, Daihatsu Motor, akan memberikan kompensasi kepada 423 pemasok domestik yang memiliki hubungan bisnis langsung dengan mereka karena pabrik-pabriknya di Jepang tidak beroperasi karena skandal keselamatan, kata seorang juru bicara pada hari Senin.
Spesialis mobil kecil ini telah menghentikan produksi di Jepang sampai akhir bulan depan, kata juru bicara tersebut.
Perusahaan akan mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada para pemasok berdasarkan volume bisnis di masa lalu dan sedang bekerja untuk menilai dampak dari penghentian ini terhadap jaringan pemasoknya yang luas, tambahnya.
Daihatsu mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka menghentikan pengiriman semua kendaraannya setelah sebuah investigasi keselamatan menemukan masalah yang melibatkan 64 model, termasuk hampir dua lusin yang dijual dengan merek Toyota.
Perusahaan akan bekerja sama dengan para pemasok utamanya untuk mengatasi dampak dari skandal ini dan mungkin juga akan membantu para subkontraktor yang lebih kecil yang tidak menerima kompensasi untuk mengakses dana bantuan dari kementerian perindustrian, tambah juru bicara tersebut.
Operasi luar negeri Daihatsu sangat berfokus pada Asia Tenggara. Daihatsu telah melanjutkan produksi mobil merek Perodua di dua pabrik patungan yang dioperasikannya dengan produsen mobil Malaysia Perodua setelah mendapatkan izin dari pemerintah, kata juru bicara tersebut.
Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Toyota ini mengatakan minggu lalu bahwa mereka telah melanjutkan pengiriman pada hari Jumat dari anak perusahaannya di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor.***
