Hiburan Korea Lainnya yang Lecehkan Islam, Cek Apakah Biasmu Salah Satunya?

9 September 2021, 18:38 WIB
Deretan artis ini sempat mengandung unsur tidak sopan terhadap agama Islam /SMTOWN dan YG

WartaSidoarjo.com – Jika kamu adalah penggemar Korea dan beragama islam, perlu untuk tahu bahwa beberapa lakon hiburan berikut ini pernah melecehkan agama islam lho!

Penggunaan unsur-unsur agama sepatutnya tidak dilakukan karena hal ini berhubungan tentang penghormatan kepada Tuhan yang dipercayai umat tertentu.

Apalagi kepada para entertainer, orang yang berprofesi menghibur banyak orang  justru tidak patut untuk menyinggung umat tertentu.

Untuk menghindari tersebut, bisa dilakukan semacam riset dahulu arti dan makna dari hal yang berkatan tentang agama itu bagi penganutnya.

Ditambah, tentunya untuk menghasilkan karya tidak hanya satu orang yang mengerjakan, pasti ada banyak orang yang bisa diminta bantuan untuk meriset dahulu sebelum diedarkan ke publik.

Hiburan Korea sepertinya masih saja membuat geram umat islam, yang sebelumnya sudah banyak contoh yang tidak patut ditiru.

Beberapa ini lakon hiburan Korea lainnya yang pernah melecehkan islam, yaitu:

  1. Unggahan foto di akun instagram milik aktor Yoo Ah In

Pada tanggal 20 Juli 2017, aktor yang memiliki nama asli Eom Hong Shik mengunggah sebuah foto di akun instagramnya @hongsick yang dianggap melecehkan agama islam.

Foto tersebut menunjukkan dua wanita yang mengenakan busana tertutup yang mencerminkan beragama islam yang dilengkapi juga oleh cadar.

Namun di belakangnya terdapat poster empat pria telanjang yang hanya mengenakan celana dalam saja.

Unggahan foto tersebut sempat ramai diperbincangkan banyak orang, hingga mengecam perbuatan aktor yang biasa dipanggil Yoo Ah In.

Sayangnya, Yoo Ah In memilih diam saja dan tidak memberi tanggapan sama sekali hingga sekarang.

Ditambah postingan foto itu masih terpajang di akun instagram miliknya.

  1. Drama Korea ‘Man Who Dies to Live’

Pada tahun yang sama dengan insiden Yoo Ah In, ada drama Korea yang tayang dengan menampilkan orang yang identik dengan budaya timur tengah.

Drama tersebut berjudul ‘ManWho Dies to Live’, yang tidak hanya menggunakan unsur budaya Arab seperti jubah,bahasa namun juga memasukkan unsur agama islam.

Drakor ini membuat umat islam geram dan menuntut untuk memboikot drama tersebut, karena dianggap tidak sopan dan sebuah pelecehan.

Bagian yang paling tidak pantas adalah saat menampilkan beberapa wanita berkerudung namun memperlihatkan belahan payudara mereka, yang tidak sesuai syariat agama terkait.

Ada juga scene seorang yang sedang sholat namun berhenti di pertengahan sholatnya lantaran dipanggil oleh atasannya.

Drama yang menghina agama islam tersebut membuat banyak orang turut menandatangani petisi boikot drakor tersebut.

Pihak TV MBC, selaku pemilik siaran TV drakor tersebut membuat pernyataan permintaan maaf atas tindakan tersebut.

Kami sebenarnya tidak bermaksud untuk melecehkan Islam atau budaya Arab. Kami meminta maaf karena penggambaran yang tidak pantas itu,” tulis Produser drakor Man Who Dies to Live.

  1. Latar MV Make A Wish milik NCT

Insiden tidak menghormati agama Islam ini juga terjadi pada boy group ternama NCT di music video berjudul ‘Make A Wish’.

Pada MV tersebut menampilkan beberapa lambang yang berhubungan dengan agama islam, seperti set latar yang berbentuk masjid.

Lambang tersebut juga digunakan saat show di acara musik untuk promosi lagu tersebut, yang membuat geram banyak orang.

Penggemar juga menuntut tampilan merchandise NCT yang desainnya masjid dan kubus yang serupa dengan bentuk Ka’bah, tempat suci bagi umat Islam.

Netizen pun men-trendingkan hashtag #SmstopDisrespectingIslam, yang sempat trending juga di Indonesia saat itu.

Sayangnya, hingga kini baik SM Entertainment maupun grup NCT memilih diam dan tidak memberi tanggapan apapun.

  1. Lagu Ice Cream milik BLACKPINK

Lagu kolaborasi dengan artis ternama Selena Gomes ini juga mengandung unsur menghina agama islam pada lirik lagunya.

Lagu yang berjudul ‘Ice Cream’ ini terdapat penggalan kalimat yang berbunyi ‘Play the part like Moses’ yang berarti ‘Memainkan peran seperti Nabi Musa’.

Banyak penggemar geram hingga terdengar oleh Bekun Boom selaku penulis lagu Ice Cream tersebut.

Bekun Boom menerangkan bahwa lagu Ice Cream tidak mengandung simbol seksual dan juga tidak bermaksud menghina agama islam.

Bekun menekankan bahwa kalimat tersebut hanya digunakan sebagai punchline saja tanpa adanya maksud tersembunyi.

Dia pun meminta kepada para penggemar dan netizen agar berhenti menghujatnya di media sosial karena sudah memberi klarifikasi tentang itu.

Itulah tadi sederet lakon hiburan Korea yang terkenal namun justru adanya atau tidak adanya kesengajaan untuk melecehkan agama tertentu, terutama islam.

Saling menghormati agama masing-masing akan membuat hidup antar sesama menjadi semakin damai.

 

Editor: Afiyah Romadhoni

Tags

Terkini

Terpopuler