Begini Kesaksian 2 Wali Kelas Semasa Sekolah Mengenai Kepribadian Nam Joo Hyuk Dirilis Oleh Dispatch

6 Juli 2022, 13:10 WIB
Begini Kesaksian 2 Wali Kelas Semasa Sekolah Mengenai Kepribadian Nam Joo Hyuk Dirilis Oleh Dispatch /Soompi.com/

WartaSidoarjo.com - Melihat kasus Bullying Nam Joo Hyuk yang masih belum menemukan titik terang, Dispatch turun tangan dengan mewawancarai sejumlah guru Nam Joo Hyuk semasa sekolah.

 

Dispatch mewawancarai wali kelas Nam Joo Hyuk saat duduk di kelas 10 dan kelas 12. Begini kesaksian dari guru-guru Nam Joo Hyuk.


Wali kelas Nam Joo Hyuk saat kelas 10 Park Tae Gyu memberi kesaksian :

“Saya akan mempertaruhkan harga diri saya sebagai guru. Saat itu, itu adalah waktu hukuman fisik dan bahkan para guru perempuan memiliki tongkat yang digunakan untuk hukuman. Para ibu bahkan akan membuat tongkat mereka sendiri untuk hukuman dan memberikannya kepada guru dengan tujuan memukul siswa untuk mengubahnya menjadi ‘manusia’. Ketika saya mengajar saat itu, tidak ada yang namanya kekerasan di sekolah.

Baca Juga: 5 Point Penting Hasil Investigasi Dispatch dari Teman dan Guru Semasa SMA Terkait Kasus Bullying Nam Joo Hyuk

Harap sertakan kata-kata ini dalam artikel.

Saya melihat komentar bahwa ini tidak terasa benar karena suatu alasan. Saya merasakan hal yang sama. Nam Joo Hyuk adalah anak yang positif dan giat. Dia memiliki rasa keadilan. Saya suka itu, tetapi ada juga saat saya harus memarahinya. Tapi tidak ada anak yang tidak menyukai Nam Joo Hyuk. Dia bukan pengganggu. Jangan ragu untuk menyertakan kesaksian saya. Begitulah yang saya yakini.” ujar Park Tae Gyu selaku wali kelas 10 Nam Joo Hyuk.

Hong Seong Man selaku wali kelas 12 Nam Joo Hyuk juga menyapaikan pesan panjang.

“Nam Joohyuk? Aku ingat dia baik, baik hati. Dia tidak terlalu menonjol … dia adalah siswa yang aktif dengan cara yang benar. Saya ingat dia menjadi salah satu siswa laki-laki keren yang saya ajar. Dia membantu teman-temannya dengan baik. Dia bukan yang terbaik dalam belajar tetapi dia adalah seorang siswa yang menerima banyak pujian tentang karakter dan kepribadiannya.

Jangan menilai hidup seseorang dengan cerita sepihak.

Jika ada membahas sisi buruknya (Nam Joo Hyuk), itu karena dia sering terlambat. Setiap kali itu terjadi, guru akan memaksanya melakukan jalan jongkok sebagai hukuman, tetapi dia tidak pernah merasa bahwa itu tidak adil atau tidak patuh, dan mengikuti instruksi dengan baik. Pembully macam apa yang melakukan itu? Saya marah dengan penyebaran informasi palsu yang berbahaya. Adalah benar untuk bertanggung jawab jika Anda melakukan sesuatu yang salah, tetapi mencoba mengubur seseorang dengan informasi palsu adalah salah.”

 

Dispatch menambahkan bahwa kesaksian dari 20 narasumber tersebut tak dapat dijadikan bukti. Ditambahkan lagi, jika kasus memotong antrean telah melukai perasaan pelapor, Nam Joo Hyuk sudah sepatutnya untuk meminta maaf, dan kemungkinan hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Nam Joo Hyuk dan pelapor.***

Editor: Nurmawati Ikromah

Tags

Terkini

Terpopuler