Review Film Talk To Me, Film Horor A24 dengan Skor Tertinggi

31 Agustus 2023, 14:59 WIB
Cuplikan film Talk To Me /Tangkapan Layar/Instagram @talktomemovie

WartaSidoarjo.com - Talk To Me merupakan film bergenre horor yang dirilis di Indonesia pada 23 Agustus 2023 lalu. Film ini hanya berdurasi 95 menit.

Film garapan sutradara Danny Philippou, dan Michael Philippou ini berhasil capai skor tetinggi sepanjang film horor garapan A24. Film inipun sukses mendapat respons positif dari penonton, tak hanya itu, pujian dari kalangan kritikus melalui berbagai ulasan di media internasional juga berhasil dikantongi.

Dibintangi oleh Sophie Wilde, Joe Bird, Alexandra Jensen, Otis Dhanji, Miranda Otto, Marcus Johnson, Alexandria Steffensen, Zoe Terakes, Chris Alosio, dan Ari McCarthy.

Baca Juga: Review Film The Moon 'Deo Mun', Kisah Astronot Korea yang Terdampar di Bulan

Film ini bercerita tentang sekelompok sahabat yang melakukan ritual pemanggilan arwah melalui sepotong tangan yang diawetkan, namun potongan tangan ini jika dilihat dari tampilan luarnya seperti terbuat dari batu, dengan goresan tulisan di berbagai sisi.

Untuk menggunakannya, seseorang harus duduk disebuah kursi dengan diikat terlebih dahulu, dengan badan menghadap ke arah tangan itu diletakkan, tak lupa lilin kecil harus dinyalakan.

Saat ritual dilangsungkan, seseorang harus menjabat potongan tangan tersebut dan mengucapkan kata 'Talk To Me', selanjutnya arwah seseorang akan hadir di depan pelaku ritual, dan kata lanjutannya adalah 'I let you in', maka arwah itu akan merasuki si pelaku, kesurupan dihilangkan dengan menarik jabatan tangan dan meniup lilin. Namun ini tak boleh dilakukan lebih dari 90 detik.

Baca Juga: Review Film The Meg2: The Trench, Aksi Jason Statham Vs Megalodon

Beberapa kali percobaan membuat sekelompok sahabat itu bersenang-senang, karena merasa ritual ini memiliki sensasi tersendiri bagi mereka, terlebih bagi Mia (Sophie Wilde) yang baru saja kehilangan Ibunya.

Hingga pada suatu ketika, kekuatan jahat terpancing dan menyakiti salah satu diantara mereka, terlebih hal ini dikarenakan Mia terpengaruh dengan salah satu arwah yang Ia anggap sebagai Ibunya. Hingga tanpa disadari membuat teman Mia mengalami kerasukan selama lebih dari 90 detik, dan membuat roh itu mengambil alih tubuhnya.

Berhasil Menciptakan Ketegangan Intens

Dalam ceritanya sendiri Talk To Me berhasil membawa ide yang terbilang fresh, karena pemanggilan arwah menggunakan media tangan seperti ini belum pernah ada sepanjang film horor dengan tema yang sama, disinilah ketegangan berhasil dimunculkan melalui sepotong tangan yang mungkin sebagai media perantara untuk memanggil makhluk halus.

Ketegangan juga berhasil dihadirkan sepanjang film dari awal hingga akhir, ada beberapa jeda yang lumayan tenang, tapi itu hanya sangat sedikit. Ketagangan amat terasa terutama saat proses ritual, salah satu teman kerasukan brutal, hingga serangan-serangan dari makhluk halus, dan beberapa adegan tabrakan.

Asal usul potongan tangan ini sendiri tak terlalu dibedah dalam film ini, hanya intro sekilas saja, hal ini memberi daya tarik tersendiri bagi Talk To Me, hingga pada ending yang menyimpan sejuta pertanyaan.

Baca Juga: Review Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Visual yang Tak Main-Main

Talk To Me tak menjual jump scare murahan untuk membuat penonton berteriak, walau demikian ada beberapa adegan yang berhasil membuat penonton histeris. Tak hanya itu visual tampilan yang menggambarkan keseraman setannya, dan tampilan luka-luka yang dimiliki teman Mia yang berakhir tragis ini, berhasil membuat ngilu penonton.

Sehingga kengerian tercipta melalui elemen gore yang dihadirkan, bukan dengan jump scare. Adapun penggunaan visual Talk To Me menggunakan practical effects, membuatnya amat terasa nyata didukung dengan angel pengambilan gambar yang sempurna.

Oleh karenanya, film ini terbilang cukup sukses, dengan membawa cerita yang fresh dan berhasil menghadirkan kengerian sepanjang filmnya.***

Editor: Revil Agustri Riangga

Tags

Terkini

Terpopuler