Aku akan berpegangan padamu (Fiksi dalam Fiksi)
Aku tidak akan membiarkanmu pergi (Fiksi dalam Fiksi dalam Fiksi)
Aku ada di ceritamu
Dan aku yang belum berakhir,
Bahkan hari ini di Fiksi
Saat ini, hanya ada toko bahagia di sini
Kisah yang sangat bahagia hanya dari kita berdua
(Berbeda dari kenyataan) Tertulis disini,
Ini perlahan mengisi
Aku berlari ke arahmu dan memelukmu
Aku tidak akan pernah bisa melepaskanmu dari pelukanku
Tidak ada yang namanya akhir bagi kita
Seperti ini lagi (Fiksi dalam Fiksi)
Saya tidak bisa mengakhirinya (Fiksi dalam Fiksi)
Aku sedang menulis cerita yang akan
Jangan pernah berakhir di hatiku
Aku akan berpegangan padamu (Fiksi dalam Fiksi)
Aku tidak akan membiarkanmu pergi (Fiksi dalam Fiksi dalam Fiksi)
Aku ada di ceritamu
Dan aku yang belum berakhir,
Bahkan hari ini di Fiksi
Saya akan mengatakan ini lagi, sekali lagi
Saat ini kamu ada disampingku
Saya percaya seperti itu
(Tapi Fiksi)
Baca Juga: Sosok Devi Ramadhani Wisudawan Terbaik UHW Perbanas yang Penuh dengan Prestasi
Akulah penulis yang kehilangan tujuannya
Akhir dari novel ini, bagaimana kabarku
(Fiksi saya sendiri) untuk menulisnya
Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu,
Aku mencintaimu, aku terus menulis 3 kata ini
(Semuanya Fiksi) Mengatur pena peringatan
Di atas kertas tua yang tergenang air mata
(Semuanya Fiksi) Cerita ini tidak mungkin
Senang atau sedih
Saat ini saya sedang menulis
Cerita yang begitu bahagia
Tapi itu semua masih sebatas keinginan