Aktor Kim Dong Hee Meminta Maaf Atas Kasus Bullying, Aku&Ibuku Pergi Kreumahnya Untuk Meminta Maaf Kepadanya

- 13 Januari 2022, 16:30 WIB
Aktor Kim Dong Hee Dilaporkan Bersalah Atas Kasus Bullying Saat Sekolah   
Aktor Kim Dong Hee Dilaporkan Bersalah Atas Kasus Bullying Saat Sekolah   /Instagram/@kim_d.he

WartaSidoarjo.com - Sempat menjadi pemberitaan mengenai kasus Bullying yang menyeret nama aktor Kim Donghae. Melalui agensinya, aktor Kim Dong-hee menuliskan permintaan maaf terkait kasus bullying yang menyeret namanya.

Kim Dong-hee meminta maaf atas kasus Bullying yang terjadi saat masih di Sekolah Dasar. Melalu pernyataan tersebut Kim Donghee juga menceritakan kronologi kasus Bullying atara Ia dan temannya sewaktu SD.

Sewaktu SD Kim Dong-hee terlibat perkelahian dengan teman sekelasnya, kemudia Ia dan temannya dihukkum oleh sang guru. 

Baca Juga: Kim Woo Bin, Esom & Kang Yu Seok Akan Muncul di Drakor Era 2071 ‘Delivery Knight’

Setelah itu Kim Donghee dan orang tuanya mendatangi teman sekelasnya untuk meminta maaf kepada kepadanya dan ibu temannya.

Berikut Isi dari penyataan maaf dari Kim Dongahae :

"Halo. Ini Kim Donghee.

Aku ingin menyatakan posisiku mengenai masalah yang dilaporkan kemarin.

Ketika aku kelas 5 SD, aku berkelahi dengan teman sekelas dan aku dihukum oleh guruku. Mendengar berita ini, ibuku sangat memarahiku, dan aku pergi ke rumah teman itu dengan ibuku untuk meminta maaf kepadanya dan ibunya.

Setelah itu, aku berpikir bahwa temanku itu dan ibunya telah memaafkanku karena aku sudah pergi belajar bersamanya, tidak hanya di kelas, tetapi juga makan malam bersama keluarga dan menghabiskan banyak waktu bersama tanpa masalah. Aku tidak tahu kalau hanya aku yang berpikir demikian. Aku tidak bisa mengerti kalau ia masih terluka.

Baca Juga: Ratu Musim Panas Telah kembali, Hyolyn Suguhkan Musik&Koreografi Seksi di MV “Layin’ Low”, Berikut Liriknya

Setelah tulisan diposting tahun lalu, aku ingin segera meminta maaf kepada temanku, tetapi aku tidak berani karena aku takut semua yang tidak aku lakukan akan diterima sebagai kebenaran dan menyebabkan kesalahpahaman lain, dan aku ingin memperbaiki apa yang tidak benar.

Sepertinya aku tidak terlalu memahami hati temanku karena penilaian dan pemikiranku yang gegabah ketika aku masih kecil. Aku dengan tulus meminta maaf atas luka yang ditimbulkan, dan aku ingin menyelesaikannya di masa depan.

Juga, aku sangat merenungkan dan meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh kata-kata dan tindakanku yang tidak dewasa sebagai seorang anak.".***
.

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x