WartaSidoarjo.com – Netflix Korea membagikan pernyataan mereka terhadap kontroversi penyebutan warna kulit dalam serial ‘Single Inferno’ yang tidak dapat diterima oleh sebagian besar penonton.
Acara ‘Single Inferno’ terbilang sukses dan mencuri perhatian banyak penonton baik dalam maupun luar Korea.
Hal ini juga membuat para peserta yang mengikuti acara ini pun semakin terkenal berkat acara pencari jodoh tersebut.
Dalam serial ‘Single Inferno’, ada kontestan pria yang melihat kulit kontestan wanita dengan menggunakan ekspresi seperti “Dia sangat pucat dan terlihat polos,” dan “Kulitnya benar-benar putih,”.
Ekspresi tersebut kemudian menjadi kontroversi karena menimbulkan spekulasi lain terutama pemirsa internasional yang justru menafsirkannya sebagai obsesi dan colorism yang parah.
Konrtoversi tersebut menimbulkan kritik masyarakat luar yang menonton serial tersebut dan memberikan komentar bermacam-macam.
Menanggapi hal ini, Vice President konten Korea untuk Netflix Kang Dong Han memberikan pemikirannya tentang kontroversi tersebut.