Network
WartaSIdoarjo.com - Seekor Kuda yang digunakan syuting untuk drama "The King of Tears Lee Bang Won" dinyatakan mati karena insiden di lokasi syuting.
Pada awalnya adegan tersebut tidak bermasalah karena dikira CGI, namun terungkap bahwa adegan tersebut menggunakan kuda asli.
Kaki kuda ditali dan ditarik untuk adegan jatuh tersebut, setelah satu minggu adegan tersebut, KBS mengkonfirmasi bahwa kuda itu telah mati.
Baca Juga: Park Hyun Sik dan Han So Hee Tunjukkan Chemistry yang Kuat dalam 'Soundtrak #1'
KBS meminta maaf dengan masalah metode syuting dan akan mencari cara lain agar tidak terjadi kecelakaan lagi.
Asosiasi Kesejahteraan Hewan mengecam KBS karena telah mengekpos hewan serta tidak menjaga standar keselamatan.
Tim produksi diduga sengaja menjatuhkan hewan menggunakan tali sehingga badannya terbalik 90 derajat hingga kepalanya membentur tanah. Berikut isi dari permintaan maaf dari KBS :
"Kami mohon maaf.
Mengenai kecelakaan yang terjadi selama syuting untuk ‘The King of Tears, Lee Bang Won,’ kami bertanggung jawab dan meminta maaf.
Kecelakaan itu terjadi selama syuting 2 November dari jatuhnya Lee Seong Gye dari kudanya yang ditayangkan di episode 7.
Sangat sulit untuk memfilmkan jatuh dari kuda. Keselamatan kuda adalah hal mendasar, dan kita juga harus mempertimbangkan keselamatan aktor di atas kuda dan keselamatan anggota kru yang merekam adegan itu. Karena itu, staf produksi menghabiskan beberapa hari untuk mempersiapkan tempat kejadian untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Terlepas dari persiapan ini, selama pembuatan film yang sebenarnya, sebuah kecelakaan terjadi di mana aktor terlempar keras dari kuda dan tubuh bagian atas kuda menghantam tanah dengan kekuatan besar. Setelah kecelakaan itu, kuda itu bangkit dengan kekuatannya sendiri, dan kami memeriksa untuk memastikan tidak ada luka luar sebelum mengembalikannya. Namun, karena pemirsa baru-baru ini mulai menyatakan keprihatinan atas kondisi kuda saat ini, kami memeriksa kembali kondisi kuda tersebut, dan dengan menyesal kami sampaikan bahwa kuda tersebut mati sekitar seminggu setelah pembuatan film.
