Brad Pitt Mengatakan Angelina Jolie Mencari 'Bahaya' Dengan Menjual Saham Kebun Anggur ke Oligarki Rusia

- 8 Juni 2022, 12:40 WIB
Brad pitt
Brad pitt /Husni Habib/Instagram @bradpittofflcial

WartaSidoarjo.com  - Brad Pitt menuduh mantan istrinya Angelina Jolie berusaha untuk "menyakiti" dia dengan menjual 50 persen sahamnya di kebun anggur Prancis mereka ke oligarki Rusia dengan "asosiasi dan niat yang beracun".

Tuduhan, yang dibuat dalam pengajuan pengadilan baru sebagai bagian dari gugatan Pitt terhadap Jolie atas penjualan Chateau Miraval, adalah duri terbaru dalam pertempuran hukum sengit antara mantan pasangan Hollywood yang mengajukan gugatan cerai pada 2016.

Oktober lalu, Jolie menjual bagiannya dari kebun anggur Prancis selatan - tempat dia dan Pitt melangsungkan pernikahan mereka - kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan konglomerat minuman miliarder Yuri Shefler kelahiran Rusia.

Pitt menggugat pada bulan Februari, mengatakan pasangan itu telah setuju untuk tidak pernah menjual kepentingan mereka tanpa persetujuan yang lain, dan menuduh Jolie mencari keuntungan "diterima". Dalam pengaduan yang diubah yang dilihat oleh AFP, pengacara Pitt berpendapat "Jolie berusaha untuk menyakiti Pitt" dengan penjualan itu, dan menggambarkan Shefler sebagai "orang asing dengan asosiasi dan niat yang beracun".

Pengajuan yang diterima oleh pengadilan Los Angeles Jumat lalu menuduh Shefler "mempertahankan hubungan pribadi dan profesional dengan individu-individu di lingkaran dalam Vladimir Putin". Shefler telah lama menjadi kritikus vokal terhadap Putin, dan konglomerat minuman Stoli Group-nya berbasis di Latvia.

Angelina Jolie
Angelina Jolie Instagram @Angelinajolie

Pada bulan Maret, setelah invasi Rusia ke Ukraina, Shelfer mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia telah "diasingkan dari Rusia sejak 2002 karena penentangan saya terhadap Putin", dan mengubah nama perusahaannya menjadi "solidaritas dengan Ukraina".

Namun pengajuan terbaru Pitt mengatakan: "Meskipun Shefler berusaha putus asa untuk melepaskan diri dari rezim Putin, merek Stoli sekarang menjadi tanggung jawab internasional yang besar."

Ia menambahkan: "Stoli vodka identik dengan Rusia, karena gambar yang tak terhitung jumlahnya dari konsumen yang menuangkan vodka Stoli ke saluran pembuangan membuat jelas." "Sejak invasi Rusia Februari 2022 ke Ukraina, perusahaan asuransi Miraval telah meminta jaminan bahwa Shefler tidak bersekutu dengan Putin dan bahwa afiliasi dengan Stoli tidak akan menimbulkan risiko komersial," kata pengajuan itu.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x