Network
WartaSidoarjo.com - Mantan anggota B.A.P Himchan akan mengadakan konser solo di Tokyo meskipun ditengah masalah kriminal yang sedang berlangsung.
Pada tahun 2021, Himchan dihukum karena penyerangan seksual dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara bersama dengan 40 jam program perawatan kekerasan seksual.
Tuduhan ini berasal dari tuduhan yang dibuat pada tahun 2018 oleh seorang wanita berusia 20-an selama retret. Awalnya, Himchan membantah semua tuduhan dan mempertahankan tidak ada pelecehan yang terjadi.
Baca Juga: Seorang Fans Beberkan Kim Garam Masih Aktif ke Gedung Agensi untuk Latihan
Dia kemudian mengakui kesalahannya di pengadilan banding, dengan menyatakan "Saya mengakui semua itu", membalikkan penyangkalan atas tuduhan yang telah dia buat sejauh ini.
Di tengah kasus ini, Himchan juga terlibat dalam kecelakaan akibat mengemudi dalam keadaan mabuk, hanya sehari setelah perilisan lagu. Dilaporkan bahwa dia sangat mabuk sehingga lisensinya bisa segera dicabut.
Baca Juga: Setelah Nangkring Sekian Lama, Brand Reputasi Jimin BTS Digeser Kang Daniel, Berikut Daftar Lengkapnya
Baru-baru ini, Himchan dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita yang berbeda, hanya beberapa hari setelah pengakuan bersalahnya.
Sementara itu, 16 acara yang bertajuk "Himchan Tokyo Live Week" dijadwalkan berlangsung di Tokyo dari 12-24 Juli, dengan Himchan tampil dua kali setiap hari pertunjukan. Baru-baru ini, opsi streaming langsung untuk ditonton oleh penggemar di seluruh dunia telah diumumkan.***
