Network
WartaSidoarjo.com - Babak baru perseteruan antara pendiri SM Entertainment Lee Soo Man dengan internal SM Entertainment memasuki tahap baru dengan menannya gugatan Lee Soo Man di pengadilan.
Pengadilan Distrik Timur Seoul mengabulkan tuntutan Lee Soo Man untuk melarang SM Entertainment menerbitkan saham baru dan obligasi konversi. Sehingga 9 persen saham yang dijual kepada Kakao tidak sah.
Terkait keputusan pengadilan tersebut, firma hukum Yoon & Yang kuasa hukum Lee Soo Man merilis pernyataan."Jelas dikonfirmasi bahwa keputusan manajemen SM saat ini untuk menerbitkan saham baru dan obligasi konversi dibuat dalam upaya melanggar hukum untuk mempengaruhi kontrol dan tata kelola perusahaan," kata Yoon & Yang.
Baca Juga: Hasil Survei Menyebutkan Lebih dari 85 Persen Karyawan SM Entertainment Tak Setuju HYBE Akusisi Saham
Kemudian firma hukum tersebut memaparkan SM bukan ada pada kapasitas untuk membuat aliansi dengan Kakao. Niat SM dalam menerbitkan saham dinilai Yoon & Yang berasal dari niat melemahkan kendali pemegang saham terbesar yakni Lee Soo Man dan memperkiuat Kakao.
Pengadilan masih mengakui posisi Lee Soo Man sebagai pemegang saham SM dengan memiliki 3,65 persen. Sehingga sah-sah saja untuk mengajukan perintah pengadilan.
"Keputusan Pengadilan dengan jelas menegaskan bahwa resolusi oleh manajemen SM saat ini untuk secara sewenang-wenang memengaruhi kontrol dan tata kelola perusahaan dianggap melanggar hukum berdasarkan Kode Komersial Korea," lanjut mereka.
Baca Juga: Bang Si Hyuk Ungkap Alasan HYBE Akusisi Saham SM Entertainment
Sebagai kesimpulan, pengadilan mengakui upaya SM menjual saham untuk Kakao dan melemahkan posisi pemegang saham lain adalah tindakan melanggar hukum. Dengan demikian, pihak Lee Soo Man akan mengambil tindakan yang sesuai jika hal serupa terjadi lagi.
"Jika manajemen SM saat ini lebih lanjut mencoba melakukan tindakan yang melanggar hukum di masa mendatang, kami akan menanggapi dengan tegas dengan mengambil tindakan hukum yang sesuai," tutup kuasa hukum.
Saat ini, Lee Soo Man telah menjual 14,8 persen saham SM miliknya kepada HYBE. Kemenangan Lee Soo Man ini disebut bukti bahwa pendiri perusahaan itu masih punya pengaruh di dalam manajemennya.***
