Network
WartaSidoarjo.com - Di tengah tuduhan pelecehan seksual di kontes kecantikan Miss Universe Indonesia (MUID), Polda Metro Jaya telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan polisi sedang dilakukan setelah seorang finalis pada Senin (7 Agustus) mengajukan laporan polisi.
Kasubdit Pemuda, Anak dan Perempuan Polda Metro Jaya, Yuliansyah, yang hanya menyebut satu nama, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa polisi sedang menyelidiki kasus tersebut dan akan memanggil para korban untuk mengklarifikasi laporan mereka.
Kasus ini bermula dari postingan viral di Instagram Story direktur MUID Bali Sally Giovany, Minggu lalu. Dalam postingan tersebut, Giovany memprotes prosedur pemeriksaan tubuh yang mengharuskan kontestan telanjang dan difoto, yang menurutnya melanggar aturan karena foto bisa dibagikan.
Kemudian pada Senin, seorang finalis kontes kecantikan berinisial 'N' mengajukan laporan polisi yang ditujukan kepada PT Capella Swastika Karya (PT CSK) yang saat ini memegang lisensi Miss Universe di Indonesia.
'N' diduga difoto saat pemeriksaan tubuh yang tidak tercantum dalam jadwal program, katanya. "(Dia) tiba-tiba dihadapkan (dengan) kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan tubuh dan (ini) cukup membuat klien kami merasa terhina," kata Ms Melissa Anggraini, pengacara yang mewakili 'N'.
Menurut media setempat, direktur visual MUID Rio Motret membenarkan bahwa foto bugil lima finalis diambil sementara 30 peserta disuruh telanjang.
Ms Anggraini dan Direktur Nasional MUID Jawa Barat, Rizky Ananda Musa, mengatakan bahwa laporan polisi diperkuat oleh tiga tambahan tuduhan pelecehan seksual di kontes kecantikan.
“Kami juga cukup kaget melihat foto-foto yang diambil oleh mereka, terlebih lagi setelah dilakukan body check ada foto yang diambil laki-laki. “Kami menduga tindakan mereka telah merendahkan harkat dan martabat seorang perempuan.
Ditambah lagi saat pemeriksaan badan, ada sekelompok lawan jenis dan ini sangat menyakitkan,” kata Ms Anggraini. Selain 'N', finalis kontes kecantikan berinisial 'R' lainnya juga menceritakan dirinya juga disuruh menjalani pemeriksaan tubuh meski tidak masuk dalam rundown acara.***
