Network
WartaSidoarjo.com - Inilah 4 member generasi 1 sampai generasi 3 yang dikenal memiliki fans militan. JKT48 sendiri merupakan idol sister group AKB48 dari Jepang. mengusung tema Idol you can meet, fans dapat berjumpa dan mengobrol dengan Idol pada waktu-waktu tertentu dan dengan persyaratan tertentu pula.
Beberapa nama yang lahir atau mengawali karirnya di JKT48 ada Adisty Zara, Melody, Nabila, Haruka, dan Shania Junianatha. Menjadi member JKT48 harus memiliki usaha lebih untuk meraih mimpi, selain itu mampu menempati posisi center di JKT48 merupakan prestasi yang membanggakan. Para member harus berusaha untuk itu.
Berikut 4 nama member JKT48 yang memiliki fans limitan, selain itu keempatnya berhasil menjadi center berkat dari dukungan fans:
Baca Juga: 5 Member JKT48 Tercantik, dari Generasi 1 sampai Generasi ke 3
4 Member JKT48 yang Memiliki Fans Militan
Melody Nurramadhani Laksani (Generasi 1)
Melody dikenal memiliki fans militan, hal ini membuat dirinya berhasil terpilih menjadi center berkat dukungan fans di lagu Gingham Check, sebelumnya Melody berhasil dipilih oleh manajemen menjadi center di beberapa lagu seperti River, Apakah Kau Melihat Mentari Senja, Fortune Cookie In Love, Musim Panas Sounds Good, Flying get. Dan selanjutnya di lagu Angin Sedang Berhembus, Pareo Adalah Emerald, Beginner, dan lagu terakhirnya dengan Melody menjadi center adalah Dirimu Melody yang sekaligus menjadi lagu perpisahannya di JKT48.
Jessica Veranda (Generasi 1)
Veranda atau yang lebih dikenal Ve ini juga dikenal memiliki fans yang militan, hal itu membuat Ve mendapatkan dukungan lebih dalam memenangkan sousenkyo JKT48 sebanyak 2x. Ve berhasil terpilih untuk pertama kalinya menjadi center di JKT48 pada lagu Refrain penuh harapan, dan Hanya Lihat Kedepan. Untuk pertama kalinya Ve menjadi member yang mampu terpilih berdasarkan voting 2x secara berturut-turut.
Diketahui sebelumnya Veranda menjadi center tapi dobel center dengan Melody, yakni di lagu Apakah kau melihat mentari senja, dan Angin sedang berhembus. Selanjutnya Ve menjadi center di lagu So Long yang sekaligus menjadi lagu terakhirnya di JKT48.
