Catat! Ini Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengasup Kafein

26 April 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi minum kopi. /PEXELS/Burst

WartaSidoarjo.com - Mengonsumsi kopi telah menjadi bagian gaya hidup anak muda.

Akan tetapi American Academy of Pediatrics merekomendasikan remaja sebaiknya tak mengonsumsi lebih dari 100 miligram kafein dalam sehari.

Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gugup, detak jantung cepat, lekas marah, hingga kecemasan.

Dilansir Warta Sidoarjo dari UNC Health Talk, berikut tiga alasan lain untuk membatasi asupan kafein harian.

Mengandung kalori kosong
Banyak minuman berkafein mengandung gula dan lemak.

"Jika Anda minum kopi atau teh kemudian menambahkan susu, itu bisa menambah kalori dan gula," dokter anak di UNC Pediatrics di Panther Creek, Ty G. Bristol, MD, MPH, menjelaskan.

Menyebabkan gangguan tidur
Kafein menyebabkan sulit tidur di malam hari dan pada akhirnya mengakibatkan insomnia dan kantuk di siang hari.

"Beberapa remaja bisa menjadi gugup dan kafein bisa menyebabkan insomnia jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak atau larut malam," Bristol menambahkan.

Pengaruhi jantung dan kepala
Asupan kafein dalam jumlah besar bisa meningkatkan tekanan darah.

"Ketika Anda minum terlalu banyak terutama dari minuman berenergi, maka dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah naik,"

"Seorang anak yang minum terlalu banyak kafein secara terus-menerus dalam dosis tinggi bisa mengembangkan toleransi terhadap kandungan ini. Jika mereka mencoba berhenti akan mengalami gejala penarikan, termasuk sakit kepala berulang," Bristol memungkasi.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: UNC Health Talk

Tags

Terkini

Terpopuler