Network
WartaSidoarjo.com – Semua orang pasti mendambakan kesuksesan, hal yang sama juga menjadi impian sang juragan tol, Jusuf Hamka yang awalnya hanya seorang sopir traktor.
Seorang pengusaha jalan tol sekaligus filantropis ini emiliki nama asli H. Mohammad Jusuf Hamka, yang biasa disapa dengan panggilan ‘Babah Alun’.
Perusahaan miliknya adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, yang terkenal dengan sebutan ‘Rajanya Jalan Tol’ di Indonesia.
Ternyata, untuk mengawali karirnya yang bisa membawanya pada kesuksesan saat ini tidak mudah dan mendapatkan berbagai rintangan pahit.
Pria kelahiran di Samarinda, 5 Desember 1957 ini sempat menjadi pedagang asongan karena bukan terlahir dari keluarga yang berada.
Waktu itu, Babah Alun berjualan aneka jenis jajanan dan minuman, seperti kacang, es mambo dan lainnya untuk mendapatkan uang jajan.
Meski masih kecil dan berjualan ala kadarnya, Babah Alun menampilkan dagangannya dengan penampilan yang bersih dan lucu sehingga dagangannya sering habis terjual.
Sayangnya, saat menjadi mahasiswa Babah Alun tidak pernah menyelesaikan pendidikannya, meskipun pernah studi di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas 17 Agustus, Universitas Trisakti, Bisnis Administrasi Columbia College hingga Universitas Jayabara.
Babah Alun berpendapat, sekolah hanya untuk belajar hingga tahu, faham dan mengerti sistematika berpikir sehingga menurutnya tidak perlu gelar.
