Network
WartaSidoarjo.com – Kanker payudara, merupakan salah satu penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa saja. Mayoritas yang terkena adalah para kaum hawa, namun tak menutup kemungkinan juga pria.
Pencegahan sedini mungkin perlu dilakukan, seperti langkah Periksa Payudara Sendiri (Sadari), USG payudara, maupun melakukan mammografi.
Hal ini guna mengetahui dan mengenali gejala kanker payudara sedini mungkin agar pasien bisa mendapat kesempatan atau peluang sembuh dari kanker payudara lebih besar.
Namun faktanya tak jarang pasien enggan memeriksakan diri karena rasa takut mereka pada alat mammografi khususnya. Melihat fenomena itu, RS Adi Husada Cancer Center Surabaya memiliki layanan digital mammogram anti sakit.
Alat digital mamografi ini bernama Senographe Care Mammography. Nyatanya alat ini memang selain dapat meminimalisir rasa sakit, alat tersebut juga memiliki banyak kelebihan yakni image quality atau hasil foto dengan kualitas yang baik.
Senographe Care Mammography ini mempunyai kualitas gambar yang baik, karena dapat mendeteksi finding pada mamme secara akurat. Kualitas gambar yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh segala komponen yang ada seperti tube, detector, dan post processing.
Untuk post processing sendiri kita bisa memilih karakter gambar yang lebih smoth atau sharp. Dengan senographe care (eContrast) kita bisa 6 karakter image yang dihasilkan secara berbeda. Hal ini akan memudahkan dokter untuk melihat hasil secara mendetail.
Selain itu, detector pada Senographe Care Mammography mempunyai bahan Cesium Iodide Scintilator (Csi) yang berarti sangat sensitif terhadap bekas radiasi, sehingga mempunyai image yang optimal dalam penggunaan dosis rendah.
Detector Senographe Care Mammography juga mempunyai luas lapangan yang lebar dari pada generasi sebelumnya, sehingga untuk payudara yang besar bisa dievaluasi dengan akurat dan tepat dengan dosis radiasi yang minimal.
