Menurut Penelitian, Sifat Bucin Seseorang Hanya Bertahan Paling Lama 4 Tahun

- 8 Juni 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi Pasangan/Pixabay/N-Y-C/
Ilustrasi Pasangan/Pixabay/N-Y-C/ /

WartaSidoarjo.com -  Para peneliti di National Autonomous University of Mexico mengklaim bahwa setiap kegilaan bernama cinta itu hanya berlangsung tidak lebih dari empat tahun.

 

Setiap pasangan pasti memiliki rasa sayang dan cinta dengan pasangannya, namun seiring berjalannya waktu rasa bucin alias budak cinta tersebut akan memudar.

 

Menurut para ilmuwan, kegilaan sementara ini disebabkan aktivasi senyawa kimia tertentu di otak. Ketika cadangan senyawa ini habis, cinta sudah gak ada lagi. Cinta yang penuh gairah hanyalah kecanduan emosional atau sebatas ketertarikan seksual.

Baca Juga: Mendiamkan Pasangan Saat Marah Merupakan Tanda Hubungan yang Egois

Sementara, riset yang dilakukan tim dari University of Pavia, Italia malah menyebutkan rasa cinta hanya bertahan satu tahun.

 

Periset menuturkan, level protein yang dinamakan Nerve Growth Factor (NFG) melonjak drastis saat berada di fase awal penuh gairah. Lambat laun, seiring waktu hubungan yang lama, level NFG turun kembali ke awal, seperti mereka yang berstatus single.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah