Network
WartaSidoarjo.com - Saat itu lagi! Tahun akan segera berakhir dan tahun baru akan segera dimulai, dengan banyak dari kita menetapkan resolusi Tahun Baru – seperti menurunkan berat badan dan berolahraga lebih banyak.
Namun terkadang apa yang kita lihat secara online dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik kita. Secara khusus, kami berbicara tentang iklan penurunan berat badan yang muncul di feed Instagram kami. Kita semua pernah ke sana, ketika kita menggulir Instagram tanpa henti dan berhenti untuk membacanya.
Namun, sebuah laporan baru-baru ini oleh British Dietetic Association (BDA) telah memperingatkan orang-orang bahwa mereka tidak boleh fokus pada penurunan berat badan di Tahun Baru karena bisa 'secara psikologis sangat merusak'.
Mengapa iklan penurunan berat badan bisa merusak
Ada begitu banyak tekanan online tentang bagaimana kita harus berpenampilan dan menggambarkan diri kita sendiri, dan ini diperparah dengan pesan yang mengatakan bahwa kita 'perlu' menurunkan berat badan atau memeriahkan.
Iklan penurunan berat badan tidak hanya berbahaya bagi tubuh kita (dengan beberapa menyarankan metode yang tidak berkelanjutan atau tidak sehat) tetapi juga kesehatan mental kita.
Pada tahun 2021, Instagram meminta maaf atas 'kesalahan' yang mempromosikan konten penurunan berat badan kepada penggunanya yang mengalami gangguan makan, yang diminta untuk mencari istilah seperti 'penekan nafsu makan' - meningkatkan risiko kambuh atau lebih buruk.
Jadi tahun lalu, platform membuat perubahan untuk membantu kami menyembunyikan iklan penurunan berat badan di umpan kami, mengikuti kampanye dan petisi berikutnya dari Katie Bunderberg.
