Network
WartaSidoarjo.com - Kekerasan merupakan salah satu masalah sosial yang cukup serius di masyarakat. Kekerasan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Kekerasan tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak.
Anak yang suka melakukan kekerasan bisa jadi mengalami masalah psikologis yang lebih dalam. Nah, apakah benyebab dari anak yang suka melalukan kekerasan.
Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi anak suka melakukan kekerasan antara lain:
Lingkungan Keluarga yang Tidak Stabil
Lingkungan keluarga yang tidak stabil bisa menjadi faktor penyebab anak suka melakukan kekerasan. Hal ini disebabkan karena anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak stabil seringkali mengalami masalah emosi dan perilaku. Anak yang mengalami masalah emosi dan perilaku cenderung lebih mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya dan bisa saja melakukan kekerasan.
Pola Asuh yang Salah
Pola asuh yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab anak suka melakukan kekerasan. Pola asuh yang salah bisa berupa ketidakcocokan antara pola asuh orang tua dengan karakteristik anak. Pola asuh yang terlalu otoriter atau terlalu permisif bisa memicu perilaku kekerasan pada anak.
Konten Media yang Berlebihan
Konten media yang berlebihan seperti film, video game, atau acara televisi yang mengandung unsur kekerasan juga bisa mempengaruhi anak suka melakukan kekerasan. Anak yang terpapar dengan konten media yang berlebihan bisa terpengaruh dan meniru perilaku kekerasan yang mereka lihat.
Lingkungan Pertemanan yang Buruk
Kelompok teman yang buruk juga bisa mempengaruhi perilaku anak. Anak yang bergaul dengan kelompok teman yang buruk cenderung terpengaruh oleh perilaku teman-temannya. Jika teman-temannya memiliki perilaku kekerasan, anak bisa saja meniru perilaku teman-temannya tersebut.
Dalam mengatasi perilaku kekeran yang ditunjukkan anak-anak berikut hal yang perlu diperhatikan khususnua orang tua maupun keluarga :
Pendidikan dan Pemahaman Orang Tua
Orang tua perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan yang baik dalam keluarga. Selain itu, orang tua juga perlu diberikan pemahaman tentang dampak buruk perilaku kekerasan pada anak dan bagaimana cara mengatasi perilaku tersebut.
Pembentukan Pola Asuh yang Baik
Pembentukan pola asuh yang baik sangat penting dalam mengatasi perilaku kekerasan pada anak. Pola asuh yang baik meliputi memberikan kasih sayang dan perhatian, memberikan batasan dan aturan yang jelas, serta memberikan konsekuensi yang tepat ketika anak melakukan kesalahan.
Pendidikan tentang Keterampilan Sosial
Pendidikan tentang keterampilan sosial sangat penting untuk mengatasi perilaku kekerasan pada anak. Anak perlu diberikan pelatihan tentang keterampilan sosial seperti cara berkomunikasi yang baik, cara mengatasi konflik, dan cara menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
Pengawasan dan Pembatasan Konten Media
Pengawasan dan pembatasan konten media juga sangat penting dalam mengatasi perilaku kekerasan pada anak. Orang tua perlu mengontrol dan membatasi waktu anak untuk menonton film, bermain video game, atau menonton acara televisi yang mengandung unsur kekerasan.
Pengawasan dan Pembatasan Pergaulan
Pengawasan dan pembatasan pergaulan juga sangat penting dalam mengatasi perilaku kekerasan pada anak. Orang tua perlu memantau dan membatasi pergaulan anak dengan kelompok teman yang buruk.
Kesimpulannya, faktor-faktor yang mempengaruhi anak suka melakukan kekerasan dapat berasal dari lingkungan keluarga yang tidak stabil, pola asuh yang salah, konten media yang berlebihan, keterbatasan keterampilan sosial, dan lingkungan pertemanan.***
