Sementara menurut dr. Syifa, kandungan sarang burung walet yang tinggi akan serat, memang baik untuk kesehatan. “Dengan tinggi serat, konsumsi sarang burung walet saat sahur atau berbuka bisa lebih cepat kenyang. Selama tidak ada vitamin C dosis tinggi, aman saja untuk dikonsumsi bagi pengidap asam lambung berat,” tanggap dr. Syifa.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Agar Kulit Tetap Glowing Selama Menjalankan Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
3. Minum obat secara teratur
Bagi pengidap asam lambung berat, dr. Syifa menganjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menjalani puasa. “Obat wajib diminum rutin sebelum makan sahur atau dalam keadaan perut kosong. Fungsinya untuk menjaga kestabilan tubuh selama 10-12 jam ke depan,” anjur dr.Syifa.
4. Berbuka puasa secukupnya dan tidak konsumsi menu yang merangsang
Menurut dr. Syifa, hindari makan gorengan, ketan, serta minuman asam, kecut, dan berkarbonasi.
“Ketika berbuka puasa, sistem pencernaan dalam mode lambat, sebaiknya berbuka dengan yang manis karena mudah dicerna, seperti kurma dan buah-buahan dengan kandungan air dan serat yang tinggi, seperti buah naga, pisang, dan semangka,” pungkasnya.***