FenomenaBaru! Banyak Warga Korea Selatan Rela Makan Irit demi Beli Barang Mewah

- 29 April 2023, 14:00 WIB
Tas Dior
Tas Dior /Instagram.com/@sooyaaa__

WartaSidoajro.com - Tak bisa dipungkiri saat ini ndustri fashio berkembang semakin pesat, dimana banyak brand-brand terkenal dunia yang menggaet para idol K-Pop untuk menjadi brand ambassador mereka ternyata memberikan dampak yang signifikan.

Menurut data, rupanya banyak orang Korea Selatan yang rela mengirit makan untuk dapat membeli barang-barang mewah yang mereka inginkan.


Dimana ada sebuah video yang sedang viral mengenai pembeli dosirak (nasi box murah di minimarket) yang mengenakan baju dari brand mewah yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Kekuatan Pengaruh dari Jisoo BLACKPINK, Dior Raup Ratusan Miliar Keuntungan

Data pun menunjukkan bahwa konsumsi luxury brand di Korea Selatan semakin tinggi, seiring dengan konsumsi dosirak yang juga semakin tinggi.

Data menunjukkan penjualan brand mewah tahun 2022 naik secara signifikan:

Hermes Korea penjualan naik 23%
Louis Vuitton Korea penjualan naik 15%
Christian Dior Couture Korea penjualan naik 33%
Rolex Korea penjualan naik 22%

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Tampil Sebagai Model CELINE, Netizen: Sepertinya Dia Dilahirkan untuk Menjadi Superstar
Selain pembeli dosirak juga semakin banyak, masyarakat memilih menurunkan kualitas dosirak mereka. Tak sedikit yang membeli dosirak dengan harga dibawah 4000 won (44 ribu rupiah), bahkan dosirak seharga 1000 won (11.500 rupiah) pun laku di pasaran.

Hal ini berkaitan dengan pemikiran mengenai barang branded yang dianggap dapat menaikkan 'strata sosial', terutama bagi generasi Milennial & Gen-Z yang membuat mereka merasa lebih mudah dan percaya diri untuk mendapatkan koneksi, pekerjaan, dan berbagai benefit lain secara sosial.

Jeong So-yeon, peneliti senior di KB Securities mengatakan, “Dari perspektif jangka panjang, tren ini menjadi polarisasi. Pada saat konsumsi barang mewah meledak, membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari (melalui online) dengan harga termurah telah menjadi (hal yang) biasa".***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x