Misteri Penyebab Pria Tewas Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es, Polisi Tak Temukan Tanda Penganiayaan

14 April 2024, 06:32 WIB
Ilustrasi. Misteri Penyebab Pria Tewas Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es /SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN

WartaSidoarjo.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim, Kamis (11/4/2024).

Pria tersebut ditemukan tak bernyawa dalam freezer mobil pengangkut es saat berada di Jalan Jenderal Sudirman, Karet, Tanah Abang.

Hingga kini, kasus tersebut masih didalami oleh polisi. Penyebab pria tewas di dalam freezer mobil pengangkut es itu pun masih menjadi misteri.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan, korban meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Diduga, korban tertidur dan terkunci dari dalam mobil. Adapun, petugas tidak menemukan tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. 

Baca Juga: Detik-detik Pejalan Kaki Tewas usai Ditabrak Truk Trailer, Sopir Langsung Kabur, Polisi Buru Identitas Pelaku

Polisi mengatakan, saksi yang merupakan rekan kerja korban menyatakan bahwa korban sering tidur di dalam lemari pendingin mobil pengangkut es krim. Adapun, pintu mobil memiliki sistem pengunci otomatis.
 
Dirinya melanjutkan, polisi telah mengamankan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Adapun, korban telah diambil oleh pihak keluarga.
 
Identitas Korban dan Kronologi Kejadian
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan menyebutkan, korban bernama Zuardi (25).

Ia menjelaskan, kejadian berawal pada Rabu (10/4/2024) saat rekan korban, Abun (26) melaporkan kejadian pecah ban yang ia alami di Jalan Jenderal Sudirman.

Saat itu, dirinya dalam perjalanan untuk mengantar es krim di kantornya. Ia hendak menuju ke kawasan Teluk Betung, Jakarta Pusat.

Beberapa saat kemudian, korban yang saat itu mengemudikan mobil pengganti tiba di lokasi dan membantu rekannya memindahkan es krim ke mobil pengganti.

Kemudian, rekan kerja korban mengantarkan es krim ke lokasi tujuan. Sementara itu, korban berada di dalam mobil yang pecah ban.

Usai melakukan tugasnya, rekan korban ingin kembali ke tempat korban menunggu. Sayang, jalanan tengah padat sehingga ia tidak bisa melihat kendaraan korban.

Rekan korban kemudian kembali ke kantor dan mengantar barang ke kawasan Bekasi hingga malm hari, sesuai dengan arahan kantornya.

Keesokan harinya, Kamis (11/4/2024), rekan korban mendapat laporan bahwa kendaraan yang mengalami pecah ban masih berada di lokasi kejadian.

Ia dan rekan kerja yang lain, Bintang (21) lalu menuju ke TKP dan menemukan korban di dalam mobil dengan kondisi telah meninggal dunia. Saat itu, mesin mobil telah mati. Namin, kunci dalam keadaan 'on'.

Tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Polisi kemudian mebawa korban ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk autopsi pada Jumat (12/4/2024) dini hari. 

Polisi mengamankan satu unit kendaraan Daihatsu Grand Max warna putih tempat korban ditemukan meninggal dunia sebagai barang bukti.

Editor: Christine Ayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler