Network
WartaSidoarjo.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) dengan menghadirkan tersangka YA alias Yudha Arfandi.
Rekonstruksi kematian Dante dengan tersangka Yudha Arfandi itu dilaksanakan pada hari ini, Rabu (28/2/2024).
Terdapat sejumlah adegan kematian Dante yang direkonstruksi, salah satunya ketika Yudha Arfandi memeriksa kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Namun, tersangka tak mengakui adegan cek CCTV yang ada di kolam renang tempat Dante tewas pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
"Pada saat adegan 13 yang mana posisi itu sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan, tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses melalui 'browsing' di internet untuk mengecek di lokasi, apakah ada CCTV atau tidak, " kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, saat ditemui di Jakarta, Rabu, dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.
Namun, ia menambahkan, pada kenyataannya Yudha Arfandi sempat mencari informasi mengenai keberadaan CCTV di sekitar kolam renang.
"Ini, kita bisa buktikan dengan hasil pemeriksaan dari analis digital bahwa pada adegan ke 13 yaitu pada jam 15.11 WIB tersangka YA mencari di internet dan mengakses CCTV Kolam Renang Palem dengan menggunakan telepon selulernya. Ini berdasarkan keterangan dari ataupun hasil pemeriksaan dari analis digital," jelasnya.
Wira melanjutkan, analisis tersebut menjadi pertimbangan dalam penerapan pasal tentang pembunuhan berencana.
"Ini sebagai bahan nantinya kita mempertimbangkan dalam penerapan pasal, khususnya dalam penerapan Pasal 340 KUHAP tentang pembunuhan berencana, " ucapnya.
Rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya dan Kolam Renang Palem Jalan Raya Pondok Kelapa tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kronologi meninggalnya Dante.
