Profil Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina yang Divonis 9 Tahun Penjara atas Kasus Dugaan Korupsi LNG

WartaSidoarjo.com - Mantan Direktur Utama Pertamina, Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan tengah mendapat sorotan tajam.

Karen Agustiawan disorot publik usai divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/6/2024).

Adapun, Karen Agustiawan divonis 9 tahun penjara usai terbukti bersalah dalam kasus korupsi pengadaan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina periode 2011 hingga 2021. Selain pidana penjara, dirinya juga membayar denda Rp 500 juta.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Galaila Karen Kardinah dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp500juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan," kata majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Lantas, siapakah sosok Karen Agustiawan yang divonis hukuman penjara tersebut? Berikut biodata singkatnya.

Baca Juga: Kepala Dinas Pendidikan Riau Tengku Fauzan Ditetapkan Tersangka, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Profil Karen Agustiawan

Karen Agustiawan memiliki nama asli dan gelar Ir. Hj. Galaila Karen Kardinah. Ia merupakan Direktur Utama Pertamina periode 2009 hingga 2014.

Wanita kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 tersebut merupakan anak pertama dari R. Asiah dan Dr. Sumiyatnto, utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari perusahaan farmasi Biofarma.

Sementara sang suami yakni Herman Agustiawan merupakan mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kini, ia bekerja di Dewan Energi Nasional.

Karen Agustiawan merupakan alumnus Fakultas Teknologi Industri program studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung.

Perjalanan Karier

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Business Developement Manager di Landmark Concurrent Solusi Indonesia (1998-2022). Ia kemudian menjadi Commercial Manager for Consulting and Project Management di Halliburton Indonesia (2002-2006).

Karen Agustiawan lalu berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama untuk bisnis hulu (2006-2008).

Dirinya kemudian menjabat direktur hulu sejak 5 Maret 2008. Kariernya terus menanjak hingga ditunjuk oleh pemegang saham untuk menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009.

Karen Agustiawan meninggalkan jabatannya sebagai CEO PT Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

Dirinya juga pernah menjadi visiting scholar di Harvard Kennedy School of Government. University, Massachusetts, Amerika Serikat.***