China Memblokir Penggunaan Bahasa Tibet pada Aplikasi Pembelajaran dan Layanan Streaming

WartaSidoarjo.com - Pembatasan kebudayaan dan penggunaan bahasa etnis minoritas Tibet terus dilakukan oleh pemerintah China.

Pelarangan penggunaan bahasa Tibet kini telah menyebar ke layanan video dan platform online lainnya, karena China terus mendorong asimilasi etnis minoritas ke dalam budaya Han China yang dominan.

Aplikasi pembelajaran bahasa yang berbasis di China Talkmate dan layanan streaming video Bilibili kini telah menghapus bahasa Tibet dan Uyghur dari situs mereka.

Baca Juga: Gunung berapi Filipina di Dekat Ibu Kota Memuntahkan Abu dan Gas

Dikutip dari rasio Free Asia, menurut penuturan sumber dati Tibet “Orang Tibet dilarang berbicara dalam bahasa Tibet saat berkomunikasi, dan jika ada seniman Tibet yang mencoba mewakili budaya dan tradisi Tibet di platform media sosial mereka, akun mereka akan terputus,”

Pihak berwenang di provinsi Qinghai China barat laut telah melarang kelompok media sosial Tibet yang terkait dengan agama, memperingatkan anggota kelompok bahwa mereka akan diselidiki dan dipenjara jika mereka terus menggunakannya.

Baca Juga: Kotak Hitam Jet China Eastern yang Jatuh Telah Ditemukan

Persyaratan untuk kemahiran dalam bahasa Mandarin dalam ujian dan pertimbangan untuk pekerjaan sementara itu merugikan siswa Tibet, karena China berusaha untuk mempromosikan dominasi budaya dan bahasa China di wilayah Tibet, kata sumber.

Tibet dulunya merupakan negara merdeka, Tibet diserbu dan dimasukkan ke China dengan paksa 70 tahun yang lalu.***