Korea Selatan, AS, Jepang Menggelar Latihan Anti-Kapal Selam di Tengah Ketegangan Korea Utara

- 30 September 2022, 15:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Angkatan Laut Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang menggelar latihan trilateral anti-kapal selam untuk pertama kalinya dalam lima tahun pada Jumat (30 September), di tengah ketegangan atas serangkaian uji coba rudal Korea Utara.

Latihan itu diadakan di perairan internasional di lepas pantai timur semenanjung Korea, hanya sehari setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya dan Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi Seoul dan perbatasan yang dijaga ketat antara kedua Korea.

Uji coba hari Kamis adalah peluncuran ketiga dalam lima hari oleh Korea Utara, yang telah menembakkan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.

“Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menanggapi meningkatnya ancaman kapal selam Korea Utara, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) pada saat secara konsisten menimbulkan ancaman nuklir dan rudal dengan serangkaian uji coba rudal balistik,” kata Korsel.

Angkatan Laut Korea mengatakan dalam sebuah pernyataan. Angkatan Laut AS mengatakan latihan itu akan meningkatkan interoperabilitas dan koordinasi taktis dan teknis antara ketiga negara.

Angkatan Laut AS dan Jepang juga mengatakan latihan itu diharapkan untuk mempromosikan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka", di tengah ketegangan atas tindakan China di Selat Taiwan.

Baca Juga: Toyota Motor Menurunkan Target Produksi Oktober Sekitar 50.000 Kendaraan

Latihan anti-kapal selam belum dilakukan sejak 2017 karena mantan pemerintah Korea Selatan yang progresif berusaha untuk meningkatkan hubungan antar-Korea dan memfasilitasi pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington, yang terhenti sejak 2019.

Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mulai menjabat pada Mei, telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama keamanan trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang untuk lebih melawan ancaman senjata yang berkembang dari Korea Utara.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x