Peretas Rusia Menargetkan Ilmuwan Nuklir AS

- 7 Januari 2023, 10:47 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Husni Habib /Pixabay

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB), badan keamanan domestik yang juga melakukan kampanye spionase untuk Moskow, dan kedutaan Rusia di Washington tidak menanggapi permintaan komentar melalui email.

Pejabat Barat mengatakan pemerintah Rusia adalah pemimpin global dalam peretasan dan menggunakan spionase dunia maya untuk memata-matai pemerintah dan industri asing untuk mencari keunggulan kompetitif.

Namun, Moskow secara konsisten membantah melakukan operasi peretasan. Reuters menunjukkan temuannya kepada lima pakar industri yang mengonfirmasi keterlibatan Cold River dalam percobaan peretasan laboratorium nuklir, berdasarkan sidik jari digital bersama yang secara historis dikaitkan oleh para peneliti dengan grup tersebut.

Badan Keamanan Nasional AS (NSA) menolak mengomentari kegiatan Cold River. Markas Besar Komunikasi Global Inggris (GCHQ), yang setara dengan NSA, tidak berkomentar. Kantor luar negeri menolak berkomentar.***

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah