Network
WartaSidoarjo.com - Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk selama bertahun-tahun menggoda dunia dengan impiannya akan mobil listrik yang terjangkau.
Minggu ini, para penggemar berharap, dia akan menjelaskan apa yang dia pikirkan - dan mungkin bagaimana dia mampu membangunnya. Musk mengatakan tahun lalu dia mengesampingkan rencana mobil seharga $25.000, yang dikenal sebagai Model 2, dan dia belum menguasai teknologi baterai baru yang menurutnya akan sangat penting untuk mobil murah.
Memperluas ke pasar massal sangat penting untuk memenuhi tujuan Tesla untuk meningkatkan pengiriman kendaraan 15 kali lipat - menjadi 20 juta - pada tahun 2030.
Tesla memangkas harga dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan penjualan, yang ditekan oleh ekonomi yang lemah dan meningkatnya persaingan. Sahamnya naik sekitar 60 persen tahun ini, tetapi masih setengah dari puncak November 2021.
Baca Juga: TikTok Dilarang Oleh Komisi Eropa Dari Semua Perangkat Perusahaan
Mobil murah itu diharapkan menjadi inti dari 'Master Plan Bagian Tiga' Musk, yang akan ia tawarkan pada 'Hari Investor' pada hari Rabu, bersama dengan rencana perluasan pabrik dan belanja modal.
Apa pun yang dia katakan tentang garis waktu, bagaimanapun, investor akan waspada, karena dia telah melewatkan tenggat waktu yang paling menonjol saat membangun perusahaan mobil paling berharga di dunia.
"Rumus untuk mendekode Musk cukup sederhana. Ambil kerangka waktu apa pun yang dia miliki, dan kalikan dengan dua," kata Gene Munster, Managing Partner di Deepwater Asset Management, yang memiliki saham Tesla.
Dia mengharapkan platform mobil baru akan diluncurkan paling cepat pada tahun 2025, yang masih bertahun-tahun lebih cepat daripada pengembangan kendaraan baru pada industri otomotif pada umumnya.***
