WartaSidoarjo.com - Hasil polling mayoritas wanita di Korea Selatan seebut menikah dan memiliki anak itu tidak penting.
Dalam jajak pendapat baru-baru ini, mayoritas wanita Korea Selatan menyatakan bahwa pernikahan dan memiliki anak tidak penting dalam hidup mereka.
Dianalisis bahwa perempuan mempersepsikan perkawinan dan melahirkan sebagai suatu pilihan yang tidak begitu penting dalam kehidupan mereka. Karena biaya pernikahan, melahirkan, dan membesarkan anak telah meningkat, ada kecenderungan untuk menyerah atau menunda pernikahan dan melahirkan di Korea Selatan.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea dengan Cerita Tersedih Bikin Nangis Bombay
Penulis koresponden Park Jung Min, profesor kesejahteraan sosial di Universitas Nasional Seoul, mengatakan, "Pernikahan dan persalinan adalah tindakan pribadi dan sosial yang terjadi dalam konteks komunitas sosial, dan terkait erat dengan upaya memulihkan masyarakat sebagai 'komunitas'. daripada 'kemandirian individu'."
Di antara wanita berusia 20 hingga 34 tahun, hanya 4% yang menganggap pernikahan dan memiliki anak sebagai bagian "penting" dari kehidupan mereka.