Di sisi lain, 53,2% menjawab bahwa "perkawinan dan kelahiran" tidak penting dalam kehidupan seorang perempuan.
Dalam 'Pengaruh persepsi anak muda tentang kualitas hidup dan kualitas sosial terhadan sikap mereka terhadan bernikahan dan persalinan' yang diterbitkan dalam Penelitian Kesejahteraan Sosial oleh Asosiasi Penelitian Kesejahteraan Sosial Korea, di antara 281 pria dan wanita yang belum menikah berusia 20 hingga 34 tahun, hanya 4,0% wanita setuju bahwa pernikahan dan melahirkan adalah penting untuk kehidupan seorang wanita.
Sebanyak 12,9% pria setuju dengan pertanyaan yang sama. Selain itu, lebih sedikit perempuan (42,9%) yang menjawab bahwa pernikahan dan persalinan penting dalam kehidupan perempuan dibandingkan laki-laki (61,3%).***