Ukraina dan PBB Menyerukan Perpanjangan Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam

- 8 Maret 2023, 21:25 WIB
Kapal kargo berbendera Sierra Leone Razoni, membawa gandum Ukraina, terlihat di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki 2 Agustus 2022.
Kapal kargo berbendera Sierra Leone Razoni, membawa gandum Ukraina, terlihat di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki 2 Agustus 2022. /REUTERS/Yoruk Isik

WartaSidoarjo.com- Presiden Ukraina dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (8/3) menyerukan perpanjangan kesepakatan dengan Moskow yang memungkinkan Kyiv mengekspor biji-bijian melalui pelabuhan Laut Hitam selama invasi Rusia.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan setelah pembicaraan dengan Guterres di Kyiv bahwa Inisiatif Butir Laut Hitam diperlukan bagi dunia, dan Sekjen PBB menggarisbawahi pentingnya kesepakatan untuk ketahanan pangan global dan harga pangan.

Kesepakatan 120 hari, awalnya ditengahi oleh PBB dan Turki Juli lalu dan diperpanjang pada November, akan diperbarui pada 18 Maret jika tidak ada pihak yang keberatan.

Baca Juga: Jam Masuk Sekolah di Negara-Negara dengan Peringkat Tertinggi Kualitas Pendidikannya, Kira-kira Jam Berapa ya?

"Saya ingin menggarisbawahi pentingnya menggulirkan Inisiatif Butir Laut Hitam pada 18 Maret dan bekerja untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan penggunaan infrastruktur ekspor sebesar mungkin melalui Laut Hitam sejalan dengan tujuan inisiatif tersebut," kata Guterres. reporter.

Zelenskyy mengatakan dia dan Guterres telah sepakat bahwa menggulirkan kesepakatan pada 18 Maret "sangat diperlukan bagi dunia." Rusia, yang mencabut blokade tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan itu, telah mengisyaratkan bahwa hambatan ekspor pertaniannya sendiri perlu dihilangkan sebelum melanjutkan kesepakatan itu.

Rusia, yang mencabut blokade tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan itu, telah mengisyaratkan bahwa hambatan ekspor pertaniannya sendiri perlu dihilangkan sebelum melanjutkan kesepakatan itu.

Untuk membantu meyakinkan Rusia agar mengizinkan Ukraina melanjutkan ekspor biji-bijian Laut Hitam, kesepakatan tiga tahun juga dibuat tahun lalu di mana PBB setuju untuk membantu memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia.

Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama biji-bijian dan pupuk global. Kekuatan Barat telah memukul Rusia dengan sanksi keras atas invasi ke negara tetangga Ukraina lebih dari satu tahun yang lalu.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x