Produk Terafiliasi Israel Bisa Dicek via Web dan Aplikasi

- 15 April 2024, 19:15 WIB
Protes anti iSrael di salah satu outlet McD
Protes anti iSrael di salah satu outlet McD /blogammar.com/

Wartasidoarjo.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif melakukan riset sendiri.

Stakeholder seperti pemerintah, kementerian terkait dan lembaga non-struktural bisa, “ikut aktif memberikan literasi bagi masyarakat dengan membuka data dan informasi produk mana yang terafiliasi, serta menyebutkan sumber yang jelas, itu tidak masalah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI KH Arif Fakhruddin, tentang perlunya daftar boikot diinformasikan ke masyarakat, dalam keterangan resminya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (31/3).

Dikatakannya, MUI membolehkan lembaga atau masyarakat yang melakukan aksi boikot untuk melakukan riset, dengan tujuan membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel.

MUI juga mengimbau masyarakat agar menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas, sebagai rujukan untuk menjalankan instruksi atau Irsyadat MUI untuk aksi boikot.

Sejalan dengan instruksi MUI, sebelumnya Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) telah membuat daftar 10 perusahaan multinasional yang direkomendasikan untuk diboikot, termasuk Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonald’s, Mondelez, Burger King, dan produk kurma dari Israel.

“Salah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash,” kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan, dalam diskusi publik bertema "Ramadhan Tanpa Produk Genosida" di Jakarta (15/3).

Sebagai contoh, konsumen pengguna telepon selular bisa mengecek keterkaitan perusahan global seperti Coca Cola, MacDonald’s dan Danone dengan Israel, via Aplikasi “No Thanks”. Konsumen cukup mengetikkan nama merek produk di kotak Search. Maka, kalau menurut data produk tersebut terafiliasi dengan Israel, maka tulisan yang keluar adalah: “Produk ini ada di daftar boikot!” 

Kalau masih kurang yakin dan mau tahu buktinya lebih lanjut, konsumen hanya tinggal klik tanda panah bertuliskan Open Proof (Pembuktian), maka konsumen akan diarahkan ke situs media di Israel atau berita terkait lainnya.  

Pencarian produk boikot berdasarkan nama Merek, nama Produk, atau nomor Barcode ini juga bisa dilakukan dengan aplikasi Boycat.io. Kalau Barcode di produk sesuai dengan data di aplikasi Boycat, maka tulisan yang muncul adalah, “This product is not compliant with Boycott Apartheid (produk ini tidak sejalan dengan gerakan Boikot Apartheid).”

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x